Tokoh
Menteri Lingkungan Hidup RI Apresiasi Inovasi TPS3R Bitera dan Pejeng di Gianyar
Sabtu, 12 April 2025
Kabupaten, gianyar
Gianyar | Newsyess.com — Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, memberikan apresiasi tinggi terhadap dua Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS3R) di Kabupaten Gianyar yang dinilai berhasil menunjukkan praktik pengelolaan sampah berbasis desa secara efektif dan inspiratif.
Dalam kunjungan kerjanya ke Gianyar pada Sabtu (12/4), Menteri Hanif mengunjungi TPS3R Bitera Peling Asri di Kecamatan Gianyar dan TPS3R Desa Pejeng di Kecamatan Tampaksiring. Kedua lokasi tersebut menunjukkan inovasi berbeda yang sama-sama mencerminkan komitmen kuat terhadap program Bali Bersih Sampah.
Inovasi Maggot dari TPS3R Bitera
Di TPS3R Bitera, Menteri Hanif terkesan dengan kemampuan pengelola dalam memanfaatkan sampah organik dari sektor hotel, restoran, dan kafe (Horeca). Sampah tersebut diolah menjadi maggot larva lalat tentara hitam yang kini dimanfaatkan sebagai pakan ternak alternatif.
“Ini adalah contoh konkret bagaimana desa bisa mandiri dalam pengelolaan sampah. Potensi seperti ini bisa dikembangkan di daerah lain,” ujar Menteri Hanif.
“Edwin Lubis”, Founder Umah Pupa yang bermitra dengan TPS3R Bitera, menjelaskan bahwa sejak Agustus 2024, mereka berhasil mengelola sekitar 300 kilogram sampah organik per hari. Maggot yang dihasilkan kemudian dijual ke peternak lele dan ayam di wilayah Gianyar. Sisa sampah yang tidak dikonsumsi maggot diolah kembali menjadi pupuk organik.
“Kami berharap bisa memperluas sumber sampah, tidak hanya dari Horeca tapi juga rumah tangga. Mengingat 60% sampah di Gianyar adalah sisa makanan,” jelas Edwin.
TPS3R Pejeng, Pemilahan Sampah Tuntas Sehari
Sementara di Desa Pejeng, Menteri Hanif memuji sistem kerja para kader kebersihan dan petugas TPS3R yang mampu menyelesaikan proses pemilahan sampah dalam satu hari. Tidak ada sampah yang menumpuk, semua terselesaikan secara tertib dan cepat.
“Contoh luar biasa dari kolaborasi warga dan pemerintah desa. Gianyar sudah menunjukkan bahwa mereka serius dan sadar dalam urusan sampah,” katanya.
Sebagai bentuk dukungan, Menteri Hanif berjanji akan memberikan dua unit armada roda tiga untuk mendukung operasional TPS3R Pejeng.
Dukungan Pemerintah Daerah
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar, Ni Made Mirnawati, menyatakan bahwa penguatan pengelolaan sampah akan terus digalakkan. Salah satunya dengan mendorong masyarakat melakukan pemilahan sampah dari rumah.
“Kami baru mulai program pemilahan sejak setahun lalu. Memang belum sempurna, masih ada sampah menumpuk di pinggir jalan. Tapi kami terus mengedukasi desa-desa,” ungkapnya.
Mirnawati menyebut bahwa Desa Pejeng menjadi contoh ideal yang akan ditularkan ke desa lain di Gianyar. Kuncinya ada pada pembinaan kader kebersihan dan konsistensi pengelolaan harian.
“Kami tidak akan lelah mengingatkan. TPS3R Pejeng membuktikan bahwa jika dikelola serius, tidak ada sampah yang tersisa.”
Baca juga:
Job Fair Gianyar 2025 Buka 2.279 Lowongan Kerja: Peluang Emas di Tengah Perayaan HUT ke-254
Dengan potensi organik yang besar dan dukungan teknologi serta kader yang aktif, Gianyar kini berada di jalur yang tepat dalam mewujudkan lingkungan bersih dan berkelanjutan. Apresiasi dari pemerintah pusat ini menjadi penyemangat baru bagi seluruh penggerak kebersihan di tingkat desa. (TimNewsyess)
TAGS :