Tokoh

Menteri Lingkungan Hidup Tinjau Upaya Pengelolaan Sampah di Gianyar, Bahas Kebijakan EPR

 Senin, 24 Maret 2025

Kabupaten, gianyar

Newsyess.com, Gianyar. 

Gianyar | Newsyess.com - 24 Maret 2025 – Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., M.P., melakukan kunjungan kerja ke home base komunitas Non-Government Organization (NGO) Sungai Watch di Desa Ketewel, Kabupaten Gianyar, Senin (24/3).  

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau aktivitas Sungai Watch dalam menjaga kebersihan sungai, sekaligus mendapatkan masukan mengenai jenis dan merek sampah yang paling banyak mencemari sungai di Bali dan Jawa. Data ini nantinya akan menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan Extended Producer Responsibility (EPR) yang lebih efektif.  

"Kami datang ke Gianyar untuk mengidentifikasi jenis sampah yang mendominasi pencemaran sungai. Hal ini akan menjadi dasar dalam menyusun kebijakan EPR yang lebih tepat sasaran," ujar Menteri Hanif Faisol.  

EPR: Produsen Wajib Bertanggung Jawab Atas Limbah Produk  

Extended Producer Responsibility (EPR) adalah kebijakan lingkungan yang mewajibkan produsen bertanggung jawab atas dampak produknya terhadap lingkungan, termasuk dalam pengelolaan limbah setelah produk digunakan oleh konsumen.  

"Tujuan dari kebijakan EPR adalah untuk mengurangi jumlah sampah produk, meningkatkan daur ulang, serta memastikan limbah produk dikelola dengan cara yang lebih ramah lingkungan," jelas Menteri Hanif Faisol.  

Melalui penerapan EPR, perusahaan akan diwajibkan untuk berkontribusi dalam perbaikan lingkungan, terutama dalam menanggulangi dampak limbah plastik dan sampah lainnya yang mencemari ekosistem di Bali.  

Apresiasi untuk Upaya Pengelolaan Sampah di Gianyar  

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Hanif Faisol juga memberikan apresiasi kepada Bupati Gianyar dan DPRD Kabupaten Gianyar atas komitmennya dalam pengelolaan sampah sejak dari sumbernya (hulu).  

Upaya tersebut mencakup:  

✅ Pemilahan sampah di tingkat rumah tangga  
✅ Pembenahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA)  
✅ Pembentukan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) di desa-desa  

Langkah-langkah ini dinilai sangat penting dalam mengurangi pencemaran lingkungan dan mendukung kebijakan nasional dalam pengelolaan sampah berkelanjutan.  

Dengan kunjungan ini, diharapkan kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan komunitas seperti Sungai Watch dapat semakin diperkuat untuk mengatasi masalah pencemaran sungai dan mendorong produsen agar lebih bertanggung jawab terhadap limbah produk mereka.(TimNewsyess)


TAGS :