BULELENG | Newsyess.com - 17 Oktober 2024 – Dalam simpul kehangatan gotong royong dan kasih, LPD Desa Adat Bondalem berkolaborasi dengan Komunitas Bondalem Peduli Kasih (BPK) menyerahkan bantuan sosial kepada Ibu Komang Karmini, warga Banjar Dinas Selombo, Desa Bondalem. Rumah dan dapur keluarga ini luluh lantak dilahap api akibat kebocoran tabung gas, meninggalkan puing-puing kesedihan dan harapan baru yang mengintip dari sela-sela uluran tangan para dermawan.  

Jro Mangku Kadek Artana, Pemucuk LPD Desa Adat Bondalem, menjelaskan bahwa bantuan berupa uang tunai telah disalurkan untuk meringankan beban keluarga Ibu Komang Karmini. "Semoga sumbangan ini dapat menjadi langkah awal bagi mereka untuk bangkit dari keterpurukan," ujarnya dengan penuh harap.  

Tak hanya itu, Komunitas Bondalem Peduli Kasih (BPK) turut menyerahkan seperangkat alat dapur, baju sekolah untuk tiga anak, perlengkapan alat tulis, uang sekolah, dan paket sembako. Bantuan ini bukan sekadar barang atau nominal, melainkan simbol empati dan harapan agar keluarga Ibu Komang Karmini kembali menata hidup dengan keyakinan dan semangat baru.  

Ngakan Putu Suardika, Pimpinan Redaksi Newsyess, memberikan apresiasi mendalam atas langkah dermawan ini. "Apa yang dilakukan LPD Desa Adat Bondalem bersama Komunitas Bondalem Peduli Kasih bukan hanya bentuk solidaritas, tetapi pesan tentang keindahan kemanusiaan," ungkapnya. Ia menyatakan kebanggaannya melihat sinergi dan kepedulian yang begitu nyata di tengah masyarakat, mengingatkan bahwa di setiap musibah, selalu ada tangan-tangan baik yang hadir untuk menguatkan.  

"Bagi mereka yang sedang diuji dengan cobaan hidup, harapan adalah kekuatan yang harus terus dipupuk. Dan bagi mereka yang memilih untuk berbagi, kalian adalah harapan itu sendiri," tambah Ngakan Yess dengan penuh rasa syukur.  

Dengan penuh harap, Newsyess percaya bahwa inisiatif seperti ini akan menginspirasi lebih banyak komunitas dan lembaga untuk bergerak bersama, menjadi cahaya bagi mereka yang sedang berada dalam kegelapan. Di saat-saat sulit seperti ini, solidaritas bukan sekadar pilihan, melainkan kewajiban bersama yang menghidupkan semangat kebersamaan dan cinta kasih.  

Kepedulian masyarakat Bondalem tak hanya menjadi berkat bagi Ibu Komang Karmini, tetapi juga menjadi bukti bahwa kekuatan gotong royong mampu menenun kembali asa, seindah matahari yang terbit setelah malam panjang.(TimNewsyess)