DENPASAR, Acara obrolan kopi rakyat bertemakan "Politik Disnasti" bersama narasumber Ruslan Notosaman di warung kopi gang dolly, Denpasar menjadi topik hangat suasana malam, Rabu (13/14) 

"Dimana dalam obrolan kopi rakyat ini judul yang diangkat yakni orang tua sibuk bicarakan amplop, dan yang muda sibuk membicarakan politik dinasti," ucapnya. 

Ruslan Notosaman yang merupakan CEO Imagineer Bali juga menyampaikan pemerintahan di era modern sekarang ini dirasakan kurang demokrasi. Malahan sudah masuk keranah politik dinasti. 

"Seperti contoh puisi yang sempat dibawakan oleh salah satu tokoh Nadatul Ulama yakni Mustofa Bisri yang akrab dipanggil Gus Mus. Dalam puisinya tersebut mengangkat judul Republik Rasa Kerajaan," ucapnya.

Ruslan Notosaman yang juga anggota organisasi kepemudaan Gerakan Mahasiswa Indonesia (GnmI) Kota Denpasar menjelaskan kalau obrolal kopi rakyat yay digelar ini adalah untuk mengingatkan kepada generasi muda. 

"Politik sekarang kesanya bukan lagi politik berdemokrasi, namun politik sekarang seakan-akan menjadi politik dinasti," jelasnya. 

Sembari menambakan obrolan kopi rakyat ini dihadiri oleh para seniman orkes melayu om tergoda, pecinta kopi warkop gang dolly, ceo Be+ audio power amplifier dan kawan-kawan. 

"Bahkan dari budayawan kopi Kota Denpasar, sahabat gang dolly dan sahabat om tergoda juga ikut memeriahkan acara obrolan kopi rakyat," pungkasnya. Bud