Politik
Paket Astaguna Simekrama di Banjar Adat Waru, Desa Klumpu, Nusa Penida: Warga Pertanyakan Infrastruktur, Ekonomi, dan Kebijakan pembangunan pelabuhan
Jumat, 11 Oktober 2024
Kasta dan gunaksa di nusa Penida
KLUNGKUNG, Newsyess.com - 11 Oktober 2024 – Paket ASTAGUNA, Nomer Urut 1, I Made Kasta dan I Ketut Gunaksa, menggelar simakrama dengan warga Banjar Adat Waru, Desa Klumpu, Nusa Penida. Acara ini menjadi ajang bagi warga untuk menyampaikan berbagai aspirasi terkait infrastruktur, kesejahteraan, serta harga kebutuhan pokok yang menjadi perhatian utama masyarakat setempat.
Dalam simakrama yang berlangsung pada Jumat malam 11 Oktober 2024 ini, banyak pertanyaan dan masukan dari warga terkait kondisi di Nusa Penida. Kadek Astana, salah satu krama Banjar Adat Waru, menyoroti kondisi jalan yang belum memadai, krisis air bersih, dan kelistrikan yang masih sering terkendala. Selain itu, ia juga mengeluhkan tingginya harga kebutuhan pokok yang dirasa lebih mahal dibandingkan daerah lain, serta ketiadaan dermaga yang layak, memaksa warga untuk menggunakan fasilitas dermaga di Karangasem yang dipinjam.
Gede Wirta, warga lainnya, mengangkat isu tentang kinerja I Made Kasta selama dua periode menjabat sebagai Wakil Bupati Klungkung. Ia bertanya tentang program prioritas yang akan dilanjutkan oleh Kasta terkait infrastruktur dan pelayanan publik di Nusa Penida, termasuk keberlanjutan proyek Pelabuhan Nusa Penida yang lama tertunda.
Made Wartana, warga Banjar Waru lainnya, mempertanyakan status Nusa Penida yang sering disebut sebagai "Telur Emas" Klungkung, namun kenyataannya belum mendapat perhatian yang memadai. Ia menyoroti lambannya perbaikan jalan di wilayahnya dan bertanya tentang program-program konkret yang bisa langsung dirasakan oleh warga Banjar Waru.
Jawaban I Made Kasta dan I Ketut Gunaksa
Menanggapi berbagai aspirasi ini, I Made Kasta menjelaskan bahwa rencana pembangunan pelabuhan di Nusa Penida telah dirancang sejak masa Bupati yang lama, namun terkendala oleh masalah teknis dan kajian yang belum rampung. Kasta menjelaskan bahwa wilayah yang direncanakan untuk pelabuhan berada di tanah lahar yang rawan bencana, sehingga diperlukan kajian menyeluruh sebelum proyek dapat dilanjutkan.
"Kita ingin mempercepat pembangunan pelabuhan, tapi masalah teknis seperti tanah lahar ini harus dipertimbangkan dengan matang. Kami berkomitmen untuk mendorong kajian yang lebih cepat dan memastikan bahwa investor bisa bekerja sama dengan mudah, sehingga Nusa Penida bisa mendapatkan pelabuhan yang layak dan tidak lagi dikatakan sebagai 'Telur Emas yang pecah'," jelas Kasta.
Terkait pertanyaan mengenai perannya selama menjabat sebagai Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta menekankan bahwa dalam aturan, Wakil Bupati bertugas membantu Bupati dan tidak memiliki kewenangan penuh dalam pengambilan kebijakan. "Selama 10 tahun saya mendampingi, ada banyak keterbatasan karena kebijakan sepenuhnya berada di tangan Bupati. Tapi, saya berusaha untuk selalu memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama di Nusa Penida," ujar Kasta, merujuk pada berbagai kendala yang dihadapinya selama menjabat.
Sementara itu, I Ketut Gunaksa menambahkan bahwa mereka telah menyusun program yang lebih konkret untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di Nusa Penida, termasuk perbaikan jalan dan peningkatan pasokan air bersih. "Kami paham betul bahwa kebutuhan dasar seperti air, listrik, dan perbaikan jalan adalah hal yang sangat mendesak di Nusa Penida. Dalam program kami, ini akan menjadi prioritas utama, dan kami akan memastikan proyek-proyek tersebut dapat berjalan dengan cepat dan tepat sasaran," jelas Gunaksa.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dan kemudahan bagi investor untuk masuk dan berkontribusi pada pembangunan Nusa Penida. "Kita akan mempermudah proses bagi investor yang ingin berinvestasi di sini, selama sesuai dengan prosedur. Karena Nusa Penida memiliki potensi besar yang harus kita manfaatkan sebaik mungkin," tambahnya.
Simakrama ini menjadi forum penting bagi warga Banjar Adat Waru untuk menyampaikan kekhawatiran mereka langsung kepada calon pemimpin daerah. Dukungan terhadap pasangan ASTAGUNA terus menguat, dengan banyak warga yang berharap perubahan signifikan akan segera terjadi di Nusa Penida jika pasangan ini terpilih pada Pilkada Klungkung 2024.
Prioritas untuk Infrastruktur dan Kesejahteraan Warga
Dengan janji untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Paket ASTAGUNA berupaya merebut hati warga Nusa Penida. Warga berharap bahwa dengan pengalaman dan komitmen yang dimiliki oleh I Made Kasta dan I Ketut Gunaksa, masalah-masalah yang selama ini menjadi keluhan dapat segera diatasi.(TimNewsyess)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024