Karangasem | Newsyess.com - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karangasem 2024, I Wayan Kari Subali dan I Ketut Putra Ismaya Jaya, yang dikenal dengan nama "Paket Karisma," terus menyampaikan visi mereka tentang kepemimpinan yang berakar pada ajaran Bung Karno dan nilai-nilai luhur budaya Bali. Dalam salah satu kesempatan, yang diunggal di akun TikTok nya Kari Subali menegaskan bahwa seorang pemimpin harus sepenuhnya siap memikul tanggung jawab dan persoalan rakyat yang dipercayakan kepadanya.  

"Jikalau mau jadi pejabat, baik itu kelian dinas, banjar adat, desa adat, kepala desa, camat, bupati, gubernur, bahkan presiden, maka di pundak kiri-kanan seorang pemimpin sudah harus siap dengan persoalan rakyat," ujar I Wayan Kari Subali. Baginya, menjadi pejabat bukan sekadar gelar atau kedudukan, melainkan amanah besar yang harus diemban dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.  

Subali juga menekankan bahwa nilai-nilai ini bukan sekadar teori, tetapi sesuatu yang telah ia perdalam dan jadikan panduan dalam kehidupan dan perjalanan politiknya. Paket Karisma ingin menghadirkan kepemimpinan yang benar-benar mengutamakan rakyat, berlandaskan nilai-nilai luhur dan spiritualitas.  

Kepemimpinan Berbasis Amanah dan Keberanian

Paket Karisma mengajak masyarakat Karangasem untuk tidak hanya memilih pemimpin berdasarkan janji-janji, tetapi juga berdasarkan integritas dan keberanian memikul tanggung jawab. Mereka menegaskan bahwa seorang pemimpin harus memiliki komitmen tinggi untuk menyelesaikan persoalan rakyat dengan adil dan transparan.  

Menurut I Wayan Kari Subali, amanah menjadi hal yang utama dalam kepemimpinan. "Persoalan rakyat adalah amanah, dan kita harus siap menyelesaikannya dengan kepala dingin, hati bersih, serta tangan terbuka untuk bekerja demi mereka," tegas Subali.  

Mengedepankan Nilai-Nilai Bung Karno dan Ajaran Leluhur

Dalam setiap kampanyenya, pasangan ini sering mengutip ajaran-ajaran Bung Karno, presiden pertama Indonesia, yang menekankan pentingnya keberpihakan kepada rakyat kecil dan semangat gotong royong. Selain itu, mereka juga membawa pesan ajaran leluhur Bali yang menempatkan kepemimpinan sebagai dharma atau pengabdian kepada masyarakat.  

Pasangan Karisma berkomitmen untuk mengimplementasikan nilai-nilai tersebut jika terpilih memimpin Karangasem. Mereka mengusung visi pemerintahan yang tidak hanya berbasis pada pembangunan fisik, tetapi juga membangun masyarakat yang adil, makmur, dan berbudaya.  

Mengajak Pemilih Berdasarkan Hati Nurani

Di tengah persaingan politik, Paket Karisma mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar peduli dan siap bekerja demi kemajuan Karangasem. Mereka menolak praktik politik uang dan menyerukan kepada masyarakat untuk menentukan pilihan berdasarkan hati nurani.  

"Rakyat Karangasem membutuhkan pemimpin yang tulus dan bekerja untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu," tutup Ismaya.  

Melalui pesan-pesan dan visi yang mereka sampaikan, Paket Karisma berharap dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Karangasem, menjadikan daerah ini lebih maju, sejahtera, dan tetap berakar pada nilai-nilai luhur tradisional. (TimNewsyess)