Klungkung | Newsyess.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung nomor urut 1, yang populer dengan sebutan ASTAGUNA, menggelar acara simekrama (pertemuan silaturahmi) yang hangat di Desa Jungut Batu, Nusa Penida, Kamis malam (31/10/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh calon Wakil Bupati Klungkung, Ketut Gunaksa, bersama para tokoh masyarakat, pemuda, dan warga setempat, bertujuan untuk mempererat hubungan antara masyarakat dengan pihak ASTAGUNA serta mendengarkan langsung aspirasi dan kebutuhan warga di kawasan tersebut.

Acara simekrama ini berlangsung di kediaman I Nyoman Riana, yang menjadi tuan rumah sekaligus fasilitator dialog interaktif yang diadakan malam itu. Warga Desa Jungut Batu memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan harapan dan kebutuhan desa, terutama dalam bidang infrastruktur, lingkungan, serta pemberdayaan ekonomi. Kegiatan simekrama tersebut juga disambut antusias oleh masyarakat, mengingat Desa Jungut Batu adalah tempat kelahiran calon Wakil Bupati Ketut Gunaksa, yang juga memiliki kedekatan emosional dengan desa ini pernah menjabat sebagai Bendesa Adat.

Dalam sambutannya, Ketut Gunaksa menyatakan apresiasinya terhadap antusiasme masyarakat Desa Jungut Batu yang hadir untuk berdiskusi dan memberikan dukungan. "Saya merasa terhormat dapat kembali ke Desa Jungut Batu, desa kelahiran saya yang tentunya memiliki tempat istimewa di hati saya. Kehadiran kami di sini tidak hanya untuk menyampaikan visi-misi, tetapi juga untuk menyerap dan memahami lebih dalam apa yang menjadi keinginan serta kebutuhan warga. Desa ini memiliki potensi besar, dan kami yakin dengan adanya dukungan serta sinergi antara masyarakat dan lembaga terkait, kita dapat membangun Klungkung yang lebih sejahtera dan berdaya saing," ujar Ketut Gunaksa.

Gunaksa juga mengungkapkan bahwa ASTAGUNA hadir dengan visi “Prema Shanti Jagadhita” atau PESAJA, yang berarti kesejahteraan bersama dalam kedamaian dan cinta kasih. Menurutnya, visi ini tidak hanya sekedar slogan, namun merupakan fondasi yang akan diwujudkan melalui berbagai program nyata yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. "PESAJA menjadi dasar bagi kami dalam menetapkan setiap program. Kami ingin menciptakan kesejahteraan yang dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama melalui program-program pemberdayaan ekonomi, peningkatan infrastruktur, dan kesejahteraan sosial,” lanjutnya.

Dalam sesi diskusi, beberapa warga juga menyampaikan aspirasi mengenai perlunya peningkatan sarana jalan desa yang masih kurang memadai, serta pengelolaan sampah yang lebih baik untuk menjaga kelestarian lingkungan di daerah pesisir. Selain itu, warga juga berharap adanya program-program yang mendukung pemberdayaan ekonomi berbasis pariwisata, mengingat Desa Jungut Batu yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata di Nusa Penida.

Ketut Gunaksa menanggapi aspirasi tersebut dengan komitmen kuat bahwa ASTAGUNA akan mendorong penyelesaian masalah-masalah yang menjadi prioritas warga. "Kami berjanji bahwa perbaikan infrastruktur, pengelolaan sampah, dan program pemberdayaan ekonomi akan menjadi prioritas kami, khususnya untuk daerah Nusa Penida. Masyarakat tidak hanya akan menjadi objek dari pembangunan, tetapi juga sebagai subjek yang berperan aktif," tegas Gunaksa.

Acara ini juga diisi dengan diskusi tentang nilai-nilai gotong royong yang harus terus dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat. Ketut Gunaksa menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung setiap program yang dirancang pemerintah, sehingga hasilnya akan lebih optimal dan tepat sasaran.

Sebagai bentuk penutup, Gunaksa berharap bahwa hubungan yang terjalin antara warga Desa Jungut Batu dengan ASTAGUNA dapat membawa dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan. "Kami berharap, pertemuan seperti ini akan terus mempererat ikatan kita semua, memperkuat nilai-nilai sosial dan gotong royong, serta mendorong Klungkung untuk menjadi daerah yang semakin mandiri, sejahtera, dan berbudaya,” tutupnya.

Simekrama di Desa Jungut Batu ini bukan hanya mempererat hubungan antara paslon ASTAGUNA dengan masyarakat setempat, tetapi juga menjadi ruang bagi warga untuk menyuarakan aspirasi mereka dan terlibat langsung dalam perencanaan pembangunan Klungkung yang lebih baik ke depannya.(TimNewsyess)