Klungkung, Newsyess.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung nomor urut 1, I Made Kasta dan Ketut Gunaksa, yang dikenal dengan sebutan Paslon Astaguna, kembali menunjukkan komitmen mereka untuk mendengar langsung aspirasi masyarakat. Dalam acara simekrama (pertemuan) di Dusun Gingsir, Desa Akah, Kecamatan Klungkung, mereka bertemu dengan tokoh masyarakat setempat, I Ketut Warsika, untuk menyerap masukan dan menjelaskan visi mereka yang terangkum dalam konsep Prema Shanti Jagadhita (PESAJA), Rabu (9/10/2024).

Dalam kesempatan tersebut, I Made Kasta menyampaikan bahwa visi utama pasangan Astaguna adalah mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat Klungkung. Visi ini terwujud dalam konsep PESAJA, yang bermakna cinta kasih, kedamaian, dan kesejahteraan. “Kami berkomitmen untuk menghadirkan pemerintahan yang mengedepankan kesejahteraan masyarakat. Konsep PESAJA mencakup keadilan sosial, peningkatan ekonomi, dan layanan publik yang lebih baik untuk semua,” jelas Kasta di hadapan para warga yang hadir.

Kasta juga menekankan bahwa kesejahteraan adalah hak semua warga, dan ia berjanji akan memimpin Klungkung dengan semangat cinta kasih, menghadirkan ketenangan dan harmoni bagi semua lapisan masyarakat. "Tujuan kami adalah kebahagiaan bersama. Semua warga Klungkung berhak merasakan kesejahteraan dan kedamaian di daerah ini," tegasnya.

Sebagai tokoh yang sudah lama berkecimpung di dunia politik dan pemerintahan, I Made Kasta juga mengingatkan masyarakat tentang pentingnya memilih dengan bijak di era reformasi ini. Hak pilih merupakan hak konstitusional yang harus digunakan dengan penuh tanggung jawab. "Di era reformasi, kebebasan berpendapat dan memilih adalah hak yang dijamin oleh undang-undang. Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk memilih berdasarkan kualitas, visi, dan program kerja yang jelas, bukan hanya karena iming-iming sesaat,” ujarnya.

Kasta menekankan bahwa pemimpin yang terpilih haruslah seseorang yang mampu mewujudkan perubahan nyata untuk Klungkung, tidak hanya menawarkan janji-janji tanpa dasar. Dalam suasana simekrama yang penuh keakraban, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga etika dan kedamaian selama proses pemilihan berlangsung. "Demokrasi harus dijalankan dengan kepala dingin. Perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar, namun persatuan masyarakat harus tetap dijaga. Kita tidak boleh terpecah-belah hanya karena berbeda pilihan,” lanjut Kasta.

Acara yang dihadiri oleh warga Dusun Gingsir ini juga menjadi ajang untuk memperkuat ikatan antara pasangan Astaguna dengan masyarakat. Ketut Gunaksa, sebagai calon Wakil Bupati, turut menambahkan bahwa program-program yang mereka tawarkan tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga berfokus pada pembangunan yang berkelanjutan. "Kami ingin Klungkung berkembang secara menyeluruh, baik dari segi ekonomi, sosial, dan infrastruktur. Semua ini untuk memastikan Klungkung menjadi daerah yang maju dan sejahtera,” ungkap Gunaksa.

Di akhir pertemuan, I Made Kasta sekali lagi mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga persaudaraan dan harmonisasi, baik selama proses pemilihan maupun setelahnya. Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu negatif yang dapat memecah belah. "Kita harus bersama-sama menciptakan Pilkada yang damai. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang menyesatkan. Mari fokus pada memilih pemimpin yang bisa membawa perubahan positif bagi Klungkung,” pungkas Kasta, menutup acara *simekrama* tersebut.

Dengan pendekatan yang merakyat dan visi yang jelas, pasangan Astaguna terus menggalang dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat Klungkung, menjelang pemilu yang semakin dekat.(TimNewsyess)