Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan akan mengusung pasangan calon I Made Kembang Hartawan dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Kembang-Ipat) untuk pemilihan bupati (Pilbup) Jembrana pada 27 November mendatang. Rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP dijadwalkan keluar pada akhir bulan Juli ini.

Ketua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, mengumumkan hal ini saat sosialisasi Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, pada Minggu (14/7/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh kader PDIP Jembrana, mulai dari tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) hingga ranting.

Menariknya, Mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa hadir berdampingan dengan Mantan Gubernur Bali Wayan Koster. Sementara I Gede Ngurah Patriana Krisna duduk berdampingan dengan I Made Kembang Hartawan, menunjukkan dukungan mereka terhadap pasangan Kembang-Ipat untuk Pilbup Jembrana.

Ketua DPC PDIP Jembrana, I Made Kembang Hartawan, dalam sambutannya, memperkenalkan I Gede Ngurah Patriana Krisna sebagai bakal calon wakil bupati Jembrana dari PDIP. Kembang bahkan mengajak Ipat naik ke atas panggung untuk berdiri di sampingnya, meskipun rekomendasi resmi belum keluar.

"Walaupun rekomendasi belum keluar, bakal calon pasangan wakil dari PDIP, I Gede Ngurah Patriana Krisna, mohon maju pak mendampingi saya," ujar Kembang.

Wayan Koster, dalam paparannya mengenai Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, beberapa kali menyebut nama Kembang-Ipat sebagai calon pemimpin masa depan Jembrana. Ia dengan tegas mengharapkan dukungan dan kemenangan pasangan ini pada pilbup mendatang.

Setelah acara, Wayan Koster yang sempat menolak diwawancara, menyatakan bahwa usulan Kembang-Ipat untuk Pilbup Jembrana masih dalam proses. "Sudah diproses," ujarnya, seraya menambahkan bahwa rekomendasi diharapkan keluar pada akhir Juli ini. "Sudah diajukan, (rekomendasi) akhir Juli, biar cepat," tegasnya.

Koster juga menyebut bahwa proses komunikasi dengan partai politik lain masih berlangsung untuk mendukung pasangan Kembang-Ipat. "Masih proses," tambahnya.

Kemunculan nama pasangan calon Kembang-Ipat semakin kuat sejak I Gede Winasa, mantan Bupati Jembrana dua periode, keluar dari Rutan Kelas II B Negara dengan status narapidana bebas bersyarat. Winasa secara tegas merestui anaknya, I Gede Ngurah Patriana Krisna, untuk maju sebagai calon wakil bupati mendampingi I Made Kembang Hartawan.

Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, pasangan Kembang-Ipat siap untuk membawa perubahan dan kemajuan bagi Jembrana di masa depan.