News

Peluk Kasih Menjelang Galungan: Redaksi Newsyess dan CV Mitra Karya Bahagia Berbagi untuk Pekak Muja

 Senin, 14 April 2025

Redaksi newsyess berbagi

Newsyess.com, Gianyar. 

 

Gianyar – Newsyess.com | Di tengah sunyinya senja dan langit April yang muram, kasih tak pernah padam. Di Banjar Roban, Desa Siangan, Gianyar, senin pagi (14/4), seberkas cahaya harapan singgah ke rumah sederhana milik Pekak I Wayan Muja (70) untuk yang ketiga kalinya, seorang lansia yang kini menjalani masa senja dalam sepi, setelah kepergian sang istri tercinta, Ni Wayan Reta, 4 bulan silam akibat sakit sesak napas dan stroke.

Duka itu masih segar, luka itu masih hangat. Di sudut hatinya, kesendirian seperti nyala pelita yang meredup di ujung malam. Namun hari ini, senyum kembali merekah meski tipis, saat Redaksi Newsyess bersama CV Mitra Karya Bahagia (MKB) datang membawa paket kebasa  (bumbu dapur) yang menjadi simbol keberlangsungan dapur dan kehidupan menjelang Hari Raya Galungan yang kian dekat.

Kata-kata Luhur dari Ngakan Yess

Di sela kegiatan berbagi, Ngakan Putu Suardika, Pimpinan Redaksi Newsyess yang akrab disapa Ngakan Yess, menyampaikan pesan penuh makna:

"Kita tak pernah tahu seberapa dalam luka seseorang, tapi kita selalu punya kesempatan untuk menabur kasih. Hari ini, bukan tentang seberapa banyak yang kita beri, tapi seberapa tulus hati kita hadir."

Ia menambahkan, kegiatan berbagi ini bukanlah sekadar rutinitas jelang hari raya, melainkan panggilan nurani suara hati yang terinspirasi dari pesan Presiden Prabowo Subianto: "Jika engkau mampu, berbagilah. Jika tidak mampu, berbagilah pada satu orang saja."

"Kami hanya perantara," ujar Ngakan Yess dengan rendah hati. "Tanpa dukungan dari banyak pihak, kami tak ada apa-apanya. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada CV Mitra Karya Bahagia yang selalu setia berjalan bersama kami dalam setiap langkah kasih ini."

Tak lupa, ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para mitra lembaga keuangan di Bali: Bank BPD Bali, BPR, LPD, koperasi, serta para tokoh masyarakat yang terus memberi semangat dan dukungan dalam aksi berbagi ini.

"Hidup ini adalah perayaan rasa. Mari kita terus menyalakan lentera kebaikan, agar tak satu pun jiwa merasa sendiri di tengah dunia yang serba cepat ini," tutupnya.

Menyalakan Api Kehangatan di Tengah Duka

Di rumah Pekak Muja, palet kebasah itu mungkin terlihat sederhana. Namun di balik itu, ia membawa pesan besar: kehadiran, kepedulian, dan harapan. Karena terkadang, yang paling dibutuhkan bukan hanya materi, tapi sentuhan hati yang membuat seseorang merasa hidup kembali.

Dan di Gianyar yang hening pagi itu, di antara aroma bawang dan cabai, satu pelajaran kembali menguat: kasih sayang tak mengenal usia, dan kebaikan akan selalu menemukan jalannya. (TimNewsyess)


TAGS :


klik88 KLIK88 LOGIN daftarklik88 tok99toto opung4d https://rtp-onfireklik88.online/ mix parlay scatter hitam login bom29toto situs bom29toto rtp klik88 terbaru slot gacor slot toto link slot