News

Pemanfaatan Teknologi Dorong Kepercayaan Masyarakat, Aset LPD Kerobokan Tembus Rp700 Miliar

 Senin, 21 Oktober 2024

LPD desa adat Kerobokan badung

Newsyess.com, Badung. 

 

Badung | Newsyess.com – Pemucuk LPD Desa Adat Kerobokan, I Ketut Sender, SE., M.M., menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi telah meningkatkan kepercayaan masyarakat, mendorong aset LPD hingga mencapai Rp700 miliar. Selain itu, LPD juga menawarkan kredit dengan bunga rendah untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Kerobokan.  


Dalam wawancara eksklusif dengan Newsyess pada Senin, 21 Oktober 2024, Ketut Sender menyebut bahwa perkembangan ekonomi Kerobokan kini sudah membaik pasca-pandemi. "Perputaran uang di wilayah Kerobokan luar biasa, dan LPD mampu menjadi mediator yang efektif. Kami memastikan masyarakat dapat bertransaksi dengan nyaman setiap hari, bahkan saat hari libur," ungkapnya.  


Inovasi Teknologi Mempermudah Transaksi  
Ketut Sender menjelaskan bahwa LPD Kerobokan terus beradaptasi dengan era digitalisasi melalui pengenalan ATM tanpa kartu, aplikasi LPD Mobile, dan layanan pembayaran digital PassPay. Inovasi ini memungkinkan nasabah melakukan transaksi dari rumah tanpa perlu datang ke kantor. Saat ini, lebih dari 1.000 nasabah aktif menggunakan aplikasi tersebut.  


“Dengan teknologi ini, masyarakat bisa langsung menyetor atau menarik uang kapan saja, termasuk saat hari libur. Jadi, jika mereka menerima pembayaran atau membutuhkan uang tunai, tidak perlu menunggu, cukup gunakan ATM kami," jelas Ketut. Setiap minggu, transaksi di ATM tersebut mencapai Rp200 juta.  


Selain itu, layanan **PassPay** memungkinkan nasabah melakukan transfer ke semua bank, menambah kenyamanan dan memperluas akses layanan. "Kami melihat minat masyarakat terhadap layanan digital ini terus tumbuh, terutama kalangan milenial," tambahnya.  


Aset LPD Capai Rp700 Miliar  
Pemanfaatan teknologi dan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat telah berdampak positif pada kinerja LPD. "Aset kami kini telah mencapai Rp700 miliar, meningkat secara konsisten dari tahun ke tahun," kata Ketut Sender. Ia optimis bahwa kondisi pasca-pandemi akan semakin membaik dengan pelayanan digital yang terus diperkuat.  


Kredit Bunga Rendah untuk UMKM  
Salah satu program unggulan LPD Kerobokan adalah kredit dengan bunga rendah, yang disambut antusias oleh masyarakat. Ketut Sender menjelaskan bahwa bunga kredit telah turun dari 1% menjadi 0,8 persen  menurun memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk mendapatkan modal tanpa beban berat.  


"Proses pengajuan kredit di LPD sederhana dan cepat, berbeda dengan lembaga lain yang sering mempersulit dengan banyak persyaratan. Kami mendukung pelaku usaha lokal dengan maksimal pinjaman hingga Rp7 miliar per nasabah, sesuai Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)," ujar Ketut Sender.  

Tantangan dan Harapan ke Depan  
Ketut Sender menekankan bahwa tantangan terbesar LPD ke depan adalah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang handal untuk mengikuti perkembangan teknologi dan memberikan pelayanan prima. "Kami terus melakukan edukasi kepada karyawan agar dapat membantu masyarakat beralih ke layanan digital," tuturnya.  

Ia juga berharap masyarakat Kerobokan semakin aktif memanfaatkan kredit murah untuk membuka usaha baru, sehingga perputaran ekonomi di wilayah tersebut semakin membaik. "Dengan dukungan teknologi dan program kredit yang mudah, kami ingin masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk berkembang dan meningkatkan kesejahteraan bersama," pungkasnya. (TimNewsyess)


TAGS :



Siapa Calon Bupati Badung Terfavorit Pilihan Anda?

Polling Dimulai per 1 Juli 2024