DENPASAR -  Pada saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, Partai Demokrat dipastikan bisa merealisasikan kursi secara maksimal, baik di Kota, Kabupaten, Provinsi maupun Pusat. 

Karena di balik helatan Pemilu 2024 ini, dimana Partai Politik sebenarnya bisa dibilang menjadi sebuah momentum untuk bisa mendekatkan diri ditengah masyarakat, tetap jalin tali persaudaraan, tingkatkan konsep menyame braya dimasyarakat. 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Bali Made Mudarta disaat perayaan Hut Ke-22 Partai Demokrat, Sabtu (9/9). 

Lanjunya, buat para kader Partai Demokrat di Bali khususnya. Jangan mengkhianati apa yang diucapkan dijanjikan ketika terpilih tidak dilaksanakan. 

Karena Partai Demokrat sendiri menerapkan politik santun, dan berkomitmen terhadap apa yang disepakati. itu harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.  

Sebagai elit politik harus bisa memberikan pendidikan politik, dan contoh yang baik kepada masyarakat. 

"Ingat moto Partai Demokrat yakni untuk perubahan dan perbaikan menuju pembangunan yang lebih baik demi terciptanya sebuah kemajuan," terangnya. 

Sembari menyampaikan, dalam perayaan Hut Ke -22 Partai Demokrat, dan memperingati HUT ke-74 Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono (SBY). Pastinya para kader dan para caleg Partai Demokrat sangat menyambut dengan penuh sukacita dan rasa syukur. 

Sebelum puncak Hut Ke-22 Partai Demokrat, banyak kegiatan sosial kemasyarakatan telah dilakukan oleh para kader maupun caleg Partai Demokrat seperti memberikan bantuan sembako, mengunjugi panti asuhan, berbagai kegiatan lomba, dan juga menggelar kejuaran bola voly cup 2023.

“Apa yang diharapkan masyarakat, itu yang diperjuangkan Partai Demokrat untuk melakukan perubahan dan perbaikan," tandas Mudarta yang juga bakal calon legeslatif (bacaleg) DPR RI Dapil Bali dari Partai Demokrat dengan nomor urut 1. 

Ditambahkan, kalau di Pemilu 2024 mendatang optimis Partai Demokrat bisa meraih 15 persen kursi. Ini bisa menjadi momentum Partai Demokrat untuk lebih memperhatikan rakyat secara lebih berkelanjutan, sebab kami yakin rakyat sudah cerdas dalam memilih mana yang punya komitmen dan mana yang sekedar berjanji manis tapi berkhianat.

"Dari hasil Musda (Musyawarah Daerah, red) dan Muscab (Musyawarah Cabang, red) tentu ada peningkatan, kalau persentasinya itu 15 persen. Kami yakin dan optimis dapil di Bali bisa memenuhi target ini," tambahnya. Bud