Klungkung, | Newsyess.com– Pasangan calon bupati dan wakil bupati Klungkung, I Made Kasta dan I Ketut Gunaksa, yang dikenal dengan sebutan paket Astaguna, semakin mengukuhkan diri sebagai pilihan terbaik untuk memimpin Kabupaten Klungkung dalam pemilihan bupati yang akan datang. Pasangan ini, yang mendapat nomor urut 1, menawarkan pengalaman panjang dalam dunia desa adat, yang menjadi fondasi kuat mereka dalam memimpin daerah yang kental dengan tradisi Bali ini.

Pengalaman sebagai Pemimpin Adat

I Made Kasta dan I Ketut Gunaksa bukanlah sosok asing di dunia desa adat. Keduanya adalah mantan bendesa adat yang memiliki pemahaman mendalam mengenai nilai-nilai adat, budaya, dan kehidupan masyarakat Bali. Pengalaman mereka sebagai pemimpin di tingkat desa membuat mereka sangat mengerti pentingnya keseimbangan antara pembangunan daerah dan pelestarian adat istiadat.

“Penting untuk menjaga komunikasi dan koordinasi antara semua komponen pemerintah daerah dan adat. Sebagai mantan bendesa, kami memahami betul bagaimana kerjasama antara pemerintah dan adat harus berjalan harmonis agar tidak ada gesekan,” ujar I Ketut Gunaksa dalam debat terbuka ke dua calon bupati dan wakil bupati Klungkung 22/11

Membangun Koordinasi yang Kuat

Salah satu prioritas paket Astaguna adalah memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dengan desa adat. Dalam pandangan mereka, konflik yang terjadi di desa adat harus bisa diselesaikan secara persuasif dan kekeluargaan, bukan dengan jalan hukum yang bisa memperburuk suasana. Menurut Kasta dan Gunaksa, pendekatan kekeluargaan adalah cara yang paling efektif untuk menyelesaikan masalah, mengingat kedekatan hubungan antar warga dan pemangku adat.

“Komunikasi yang baik dan koordinasi yang intensif antara semua pihak adalah kunci. Kami ingin menekankan pentingnya pendekatan yang humanis dan tidak langsung mengarah pada tindakan hukum, apalagi sampai melibatkan Sepekang atau Kaunurayang, yang bisa merusak keharmonisan desa adat,” tambah I Ketut Gunaksa.

Komitmen untuk Desa Adat yang Sejahtera

Pasangan Astaguna memiliki visi untuk menjadikan Klungkung sebagai contoh dalam pengelolaan desa adat yang sejahtera, dengan tetap mengutamakan nilai-nilai tradisi Bali yang luhur. Mereka berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil dalam pemerintahan tidak hanya memperhatikan aspek pembangunan fisik, tetapi juga kesejahteraan sosial dan kebudayaan masyarakat adat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap desa adat di Klungkung dapat berkembang dengan cara yang sesuai dengan adat dan budaya Bali, sehingga tidak ada perpecahan. Kami akan terus mendorong komunikasi dan koordinasi agar tercipta suasana yang harmonis di setiap desa,” ujar Kasta.

Masa Depan Klungkung yang Harmonis

Dengan pengalaman yang dimiliki serta pendekatan yang humanis, pasangan Astaguna bertekad untuk menjadikan Klungkung sebagai kabupaten yang maju, sejahtera, dan tetap berakar pada tradisi adat yang kental. Kasta dan Gunaksa mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan dan aspirasi mereka, serta mampu menjembatani antara kemajuan daerah dengan kearifan lokal.

"Pemimpin yang memahami adat adalah pemimpin yang bisa membawa perubahan dengan kebijakan yang bijaksana. Mari kita ciptakan masa depan Klungkung yang lebih baik, lebih harmonis, dan lebih sejahtera untuk kita semua," pungkas I Ketut Gunaksa. (TimNewsyess)