Badung | Nesyess.com - 10 Februari 2025 – LPD Desa Adat Sibangkaja terus menunjukkan perkembangan yang menggembirakan, seiring peningkatan aset, laba, dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga keuangan milik desa ini. Dalam wawancara eksklusif bersama Redaksi Newsyess.com di kantor LPD Desa Adat Sibangkaja, Pemucuk LPD, I Made Sudana, SH, menyampaikan sejumlah capaian positif yang berhasil diraih selama satu tahun terakhir.

Aset dan Laba Melonjak Signifikan
Menurut I Made Sudana, aset LPD Desa Adat Sibangkaja pada tahun 2023 tercatat sebesar Rp141 miliar. Namun, pada tahun 2024, aset telah meningkat mencapai lebih dari Rp159 miliar. Peningkatan ini menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan keuangan dan strategi investasi yang diterapkan telah membawa hasil yang optimal.

Tak hanya aset, laba LPD juga mengalami lonjakan yang luar biasa. Sementara pada tahun 2023 laba yang diperoleh berada di kisaran Rp2,12 miliar , tahun 2024 mencatat laba sebesar sekitar Rp2,517 Miliar . “Peningkatan laba yang signifikan ini menunjukkan bahwa setiap upaya peningkatan pelayanan dan inovasi produk keuangan kita telah berhasil meningkatkan pendapatan lembaga. Ini tentunya juga berdampak pada peningkatan dana yang disalurkan ke desa adat,” ujar I Made Sudana.

Peningkatan Dana Desa dan Dukungan untuk Pembangunan
Selain kenaikan aset dan laba, LPD Desa Adat Sibangkaja turut berperan dalam meningkatkan dana yang masuk ke kas desa. Menurut data yang disampaikan, total dana yang disalurkan ke desa adat mencapai sekitar Rp517,5 juta. Dana tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan pembangunan, mulai dari dana operasional, infrastruktur, hingga dana pendidikan.

LPD juga tidak lupa memberikan apresiasi dan motivasi kepada berbagai elemen masyarakat. Program apresiasi diberikan kepada setiap banjar—dengan alokasi dana sebesar Rp5 juta per banjar untuk tujuh banjar, sehingga total mencapai Rp35 juta. Di samping itu, kelompok anak muda melalui STT juga mendapatkan bantuan sebesar Rp1,5 juta per kelompok, dan terdapat apresiasi khusus bagi nasabah yang menabung paling banyak sebagai upaya mendorong partisipasi masyarakat.

Fasilitas Kredit dengan Bunga Murah 
Dalam upaya menjaga agar masyarakat tidak beralih ke bank lain, LPD Desa Adat Sibangkaja menyediakan fasilitas Kredit Usaha Krama (KUK) dengan bunga rendah, yakni sekitar 0,49 persen. Hingga Desember 2024, penyaluran kredit telah mencapai kurang lebih Rp6 miliar, dan target ke depan adalah untuk terus meningkatkan penyaluran kredit tersebut. Fasilitas kredit murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk membuka dan mengembangkan usaha lokal, sekaligus mendorong kemandirian ekonomi di tingkat desa adat.

Kunci Keberhasilan dan Harapan ke Depan
I Made Sudana menekankan bahwa kunci utama keberhasilan LPD Desa Adat Sibangkaja terletak pada kepercayaan masyarakat yang secara konsisten menempatkan dananya di lembaga ini, ditambah dengan dukungan berkelanjutan dari aparat desa Adat dan pengurus LPD yang profesional. “Kita harus terus memotivasi dan mendidik masyarakat agar memahami bahwa LPD adalah milik kita bersama. Dengan kerja sama yang solid, fasilitas kredit yang bersaing, dan pelayanan yang prima, LPD ini akan terus tumbuh dan memberikan manfaat besar bagi pembangunan desa adat,” terang I Made Sudana.

Target untuk tahun 2025 adalah untuk terus meningkatkan capaian pendapatan, aset, dan penyaluran kredit sehingga LPD Desa Adat Sibangkaja semakin berperan sebagai motor penggerak pembangunan di desa adat. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mendukung dan memanfaatkan fasilitas yang ada, demi mewujudkan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.

“Mari bersama-sama membesarkan LPD Desa Adat Sibangkaja. Keberhasilan lembaga ini adalah keberhasilan kita bersama, dan setiap dukungan dari masyarakat akan membantu kita mencapai target yang lebih tinggi di masa depan,” pungkasnya. (Redaksi Newsyess.com)