Karangasem, newsyess.com - Upaya gubernur Bali Wayan Koster menghibahkan dana pemerintah dari LPD ke desa adat, mendapat dukungan dari LPD Desa Adat Duda, Karangasem. Hal itu disampaikan oleh Pengawas LPD Duda, I Wayan Dada Wiweka, SH, MM.
Kebijakan gubernur, modal LPD dihibahkan, diapresiasi. “Kalau sudah pak gubernur. Itu bagus sekali, dana pemerintah tidak ada di LPD,” ujarnya ditemuinya newsyess.com, Kamis (20/4/2023).
Dengan begitu, pihak di luar desa, tidak bisa mengintervensi terlalu jauh. “Di Duda pernah dapat Rp 2,5 juta sebagai modal. Ini sudah dihibahkan ke desa adat. Dari sisi hukum positif aman,” ujarnya.
Saat ini, roh ada di desa adat. Maka yang harus dijalani adalah awig maupun pararem. “Saat ini ada Perda Gubernur tahun 2019, LPD harus memiliki pararem mengaturnya tentang pararem,” ujar Dada. Pararem bisa memuat SDM, kredit, dana dan lainnya. “Dengan pedoman itu harus dijalankan pengurus. Sekarang tinggal memilih pengurus yang berintegritas,” ujarnya.
Tantangan ke depan LPD, adalah memperbaiki regulasi. “Perda gubernur sudah diatur, sekarang diturunkan di pararem. Ada tertulis soal sanksi, terkeras kanorayang sebagai jalan terakhir,” jelasnya. (Ngakan Suardika)