Bangli | Newsyess.com - Pada 15 Januari 2025, I Wayan Sukasana, Pemucuk LPD Desa Adat Cempaga, dalam perbincangannya dengan Newsyess mengungkapkan pencapaian positif lembaga perbankan desa ini pada tahun 2024. Aset LPD Desa Adat Cempaga tercatat mencapai Rp 1,6 miliar pada akhir tahun 2024, mengalami kenaikan signifikan dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya mencatatkan aset lebih dari Rp 1 miliar.

Lebih menarik lagi, laba yang diperoleh LPD untuk tahun buku 2024 juga mengalami kenaikan, yakni sebesar Rp 90 juta, meningkat sekitar 7,7 persen dibandingkan dengan tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp 72 juta. "Kami bersyukur sekali dengan pencapaian ini. Meskipun tidak bisa mencapai target awal yang kami tetapkan di dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA), namun kami berhasil melampaui prediksi pendapatan akhir tahun 2024 yang kami targetkan sebesar Rp 83 juta," ujar Sukasana.

Pencapaian ini tidak lepas dari dedikasi dan disiplin pengelola LPD yang terus berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat. "Tingkat kepercayaan masyarakat meningkat. Meskipun ada tantangan untuk menarik masyarakat yang lebih kaya untuk menabung di LPD, kami tetap berusaha keras menjaga kejujuran dan nama baik LPD, yang sebelumnya sempat tergerus," tambahnya.

Menurut Sukasana, salah satu tantangan terbesar adalah menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat kelas atas untuk menabung di LPD. "Masih ada kekhawatiran dari masyarakat kaya terkait dengan keamanan dan penggunaan dana mereka. Namun, kami terus berupaya memperbaiki citra dan pelayanan LPD agar bisa menarik lebih banyak masyarakat untuk menabung," jelasnya.

Pada 2024, meskipun jumlah penabung baru mencapai sekitar 20 persen dari total penduduk Desa Adat Cempaga yang mencapai lebih dari 5.000 jiwa, Sukasana optimis bahwa dengan berbagai program dan kerja keras, LPD akan terus berkembang. "Kami sudah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk program kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat menabung," ungkapnya.

Dengan target yang lebih besar di tahun 2025, yakni Rp 12,5 miliar, LPD Desa Adat Cempaga bertekad untuk terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. "Kami yakin, asalkan kami terus bekerja keras, melayani masyarakat dengan cepat dan tepat, kami bisa mencapai target tersebut," kata Sukasana dengan penuh semangat.

Ke depan, LPD Desa Adat Cempaga berencana memperluas program dan infrastruktur, dengan salah satu rencananya adalah pembangunan kantor bersama LPD dan Bukdah (Badan Usaha Kelompok Desa Adat) yang akan mendukung sektor riil dan memperkuat ekonomi desa adat. "Kami ingin bergerak bersama dalam sektor riil, mendukung ekonomi masyarakat dengan memfasilitasi produk-produk lokal, serta meningkatkan pelayanan dan pemahaman masyarakat mengenai manfaat menabung di LPD," jelas Sukasana.

Dengan segala upaya dan dedikasi tinggi, LPD Desa Adat Cempaga berharap dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan aset yang lebih baik dan memperkuat peran LPD sebagai lembaga keuangan yang dipercaya oleh masyarakat setempat. (TimNewsyess)