Pentingnya Teknologi Digital di  LPD Desa Adat Bondalem 

Pemucuk LPD Desa Adat Bondalem, Nyoman Sarjana, SE ketika ditemui newsyess  beberapa waktu lalu di sela-sela acara Akuisisi QRIS BPd di Buleleng, menilai digitalisasi amat penting bagi LPD. Sebab LPD harus bisa bersaing dengan bank umum Bpr  maupun koperasi. 

“Kami menggunakan teknologi, cepat pada pelayanan. LPD harus sejajar dengan bank umum,” ujarnya. Apabila tidak mengikuti perkembangan jaman, akan mandeg di seputaran sana. “Dengan digitalisasi LPD, akan memacu perkembangan LPD ke depan,” jelasnya.
Pihaknya mendukung digitalisasi. Dia mencontohkan, lewat transfer ke bank manapun termasuk keluar negeri bisa.
Untuk mensukseskan digitalisasi, maka LPD berusaha memberikan pemahaman kepada krama. “Karena dengan digitalisasi cepat. Memang ada biaya, dimanapun, di bank-bank umum juga ada cost yang keluar. Contoh transfer antar bank, ada biaya,” jelasnya.

Disamping itu, hasil transaksi juga untuk keperluan LPD dan krama. “LPD kami sudah mengadakan Mobile Banking kerjasama dengan BPD Bali  Sekarang kami LPD sudah memiliki   ATM lokal, tujuannya supaya masyarakat, saat libur atau malam, bisa ambil uangnya,” ujarnya.
Itu disebut memudahkan pelayanan termasuk efektif. 
Dengan situasi saat ini, LPD harus dikelola professional. “Kunci sukses LPD pengawasan internal. Kita akan hati-hati bekerja,” terangnya.
Pihaknya juga telah membuat Standar Operasional Prosedur (SOP), untuk menunaikan tugas. “Contoh SOP kredit, dari permohonan sampai penyelesaian. SOP tabungan, orang nabung lewat mana, ngambil lewat apa, misalnya kalau sakit atau tidak ada di kantor, ada kuasa,” ujarnya.

Pesan kepada masyarakat, pihaknya meminta masyarakat mendukung. “LPD itu bagus dari masyarakat, bukan dari pengelola. Pengelola hanya melakukan, mengedukasi bahwa LPD berkembang. Kuncinya sudah berkembang,” tutupnya. (Yes)