News
Perang Air Festival Air Suwat ke-9 kembali di laksanakan berjalan sukses dengan Bagi Bagi Uang pada Masyarakat
Senin, 01 Januari 2024
Fas ke-9 tahun 2023
GIANYAR - Festval Air Suwat memasuki tahun ke sembilan. Festival kali ini mengusung tema The Power of Water. Tema yang diangkat untuk memaknai secara mendalam esensi air yang memiliki kekuatan luar biasa, menyejukkan di tahun-tahun yang panas.
Puncak acara dalam festival ini adalah Siat Yeh atau perang air yang berlangsung pada Senin (1/1/2024) bertempat di catus pata Desa Adat Suwat Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, siat yeh kali ini diawali dengan bagi-bagi uang.
Lembaran uang beragam pecahan total senilai jutaan rupiah dilemparkan ke udara. Peserta siat yeh pun berebut. Berbagai perangai terlihat dalam momen-momen ini.
Bendesa Adat Suwat, Ngakan Putu Sudibya mengatakan, bagi-bagi uang ini sebagai simbol pembagain kesejahteraan. Ia meminta agar uang ini tidak dibelanjakan namun disimpan.
"Ini pica (anugerah), jangan dilihat dari nominalnya. Saya minta uang ini tidak dibelanjakan tapi dilinggihkan (di tempat yang suci) supaya rezeki kita berlipat," ujar Sudibya di antara kerumunan warga.
Ia mengungkapkan, uang tersebut tidak bersumber dari partai politik atau caleg siapapun. Sudibya tegaskan uang ini hasil dari perkembangan pariwisata air terjun di Desa Suwat.
"Rezeki ini dari obyek wisata yang ada di sini, Suwat Warterfall. Untuk yang dapat jangan senang berlebihan, yang tidak jangan sedih berlebihan. Nanti akan ada pembagian yang lebih merata," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Air Suwat, Putu Bayu Suda mengatakan, festival ini dipersiapkan dalam waktu yang relatif singkat, yakni tiga pekan saja. Namun kekompakan tim yang semua diisi oleh anak muda bisa menyelesaikan tantangan dengan baik.
"Untuk pertama kalinya memang diisi semuanya oleh anak muda. Festival-festival sebelumnya ada keterlibatan orang tua. Setelahnya kami mendapat kesempatan dalam mengatur sebuah acara. Ini pelangaman luar biasa," ujarnya.
Ketua dua Festival Air Suwat, I Putu Bayu mengatakan, waktu persiapan yang singkat dengan hasil yang sekarang sudah cukup memuaskannya. Dia yakin festival tahun depan akan lebih meriah jika lebih banyak anak muda lagi yang terlibat.
"Jika keterlibatan anak muda semakin banyak, maka pasti kita sanggup. Semoga bisa lebih besar dengan keterlibatan anak muda yang lebih banyak," jelasnya.
Festival Air Suwat berlangsung selama enam hari. Acara dibuka tanggal 27 Desember 2023 dan ditutup 1 Januari 2024. Tidak hanya warga lokal, wisatawan mancanegara pun turut serta dalam festival ini. Mereka terlihat dalam perlombaan permainan tradisional di sawah hingga saat perang air. (Ngakan suardika)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024