Badung, Newsyess.com 

Badung, 5 Februari 2024 - LPD Desa Adat Penarungan merayakan ulang tahunnya yang ke-33 dengan gemilang di Hotel Made Badung. Acara ini dihadiri oleh Bendesa, perbekel, para nasabah, Penglingsir, Mantan Bendesa, serta mantan ketua dan penurus LPD sebelumnya. I Wayan Sudiarta, Pemucuk LPD Penarungan, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam perkembangan LPD Penarungan.
Dalam sambutannya, Sudiarta menjelaskan bahwa perayaan kali ini diadakan secara indoor dengan undangan terbatas, mengingat mendekati perhelatan politik. Meskipun begitu, semua program dan kegiatan perayaan tetap berjalan sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah yang setia.
Tak lupa, penghargaan diberikan kepada para pendiri LPD, bendesa, ketua, dan pengurus LPD yang telah berjasa dalam memajukan lembaga ini. Sebagai bentuk apresiasi, mereka diakui atas dedikasi dan kontribusinya.
LPD Penarungan saat ini berhasil mengelola aset sebesar Rp. 89,6 Miliar dengan dana pihak ketiga mencapai Rp. 76,7 Miliar. Dana kredit sebesar Rp. 48,6 Miliar telah disalurkan dengan baik, menghasilkan laba sebesar Rp. 1.406 Miliar pada tahun 2023, di mana 20 persennya dialokasikan untuk dana pembangunan Desa Adat sebesar Rp 281,3 juta. 
Sudiarta menyatakan bahwa kondisi LPD Penarungan saat ini masih dalam keadaan sehat. Meskipun demikian, tantangan di masa depan sangat kompleks. LPD harus terus berinovasi, bersaing, bersinergi, dan memberikan pelayanan inovatif kepada masyarakat. Adaptasi terhadap sistem digitalisasi juga menjadi kunci kesuksesan, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dianggap penting untuk meningkatkan kualitas layanan.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, LPD Penarungan telah melangkah maju dengan memiliki sistem digitalisasi, termasuk Mobile LPD, Qris, dan SMS banking. Meskipun penggunaan pelayanan digital masih belum maksimal pada tahun 2023, pihak pengurus berkomitmen untuk memaksimalkannya pada tahun 2024.
Dalam targetnya untuk tahun 2024, LPD Penarungan berkomitmen untuk mempertahankan kepercayaan nasabah, meningkatkan efisiensi digitalisasi, dan memberikan layanan yang lebih relevan dan terasa oleh masyarakat. Sudiarta berharap masyarakat dapat terus mempercayai LPD Desa Adat Penarungan dan meningkatkan rasa kepemilikan terhadap lembaga keuangan tersebut.pungkasnya.(timnews)