GIANYAR, newsyess.com - Panen padi organik varietas lokal Sari Manis di desa Petak diapresiasi positif oleh Perbekel Desa Petak, Anak Agung Gde Mayun Purnama. Pemerintah desa Petak dalam mensukseskan panen, selama ini disupport oleh stakeholder terkait, yakni dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi hingga Disperindag.
"Kami memberikan apresiasi kepada dinas terkait. Karena sangat bagus dan hasilnya memuaskan," ujar dia kepada newsyess.com.
Dikatakan, subak Bonnyuh ini sudah sukses menanam padi organik. "Selanjutnya akan dikelola oleh BUMDes Petak. Akan menjaring mengambil beras dan padi dari petani," ujar dia.
Dia berharap petani bisa menstok padi di rumahnya. "Kemudian bisa dijual. Harganya per kilo bisa Rp 12 ribu," jelas dia. 
Kini, hasil panen sudah dibawa oleh dinas pertanian untuk dites laboratorium. "Apakah sudah murni organik? Karena ini merubah dari kimia ke organik," ungkap dia.
Dikatakan, 1 hektare menghasilkan 6 ton. Jadi total bisa 16 ton. "Jumlahnya besar dan cukup untuk besar. Dari 7 subak, baru 1 subak di Petak yang kompak ikut program organik. Memang setelah panen ini, ada subak yang mendekat, kami akan jadwalkan untuk programkan di tahun 2024," tutup dia. (Ngakan Suardika)