News

Pertama Kali! Desa Adat Suwat Bagikan 400 Paket Sembako untuk Krama, Dananya dari Pemasukan Waterfall

 Kamis, 03 Agustus 2023

Desa adat suwat

Newsyess.com, Gianyar. 


Gianyar, Newsyess.com - 
Untuk yang pertama kalinya,  Desa Adat Suwat menunjukan kepedulian pada nasyarakat dengan memberikan manfaat langsung ke krama. Di mana, desa adat memberikan 400 paket sembako pada masyarakat Suwat dengan nilai anggaran yang disiapkan oleh adat sebesar Rp 45 Juta. 
Bendesa adat Suwat, Ngakan Putu Sudibya, ST, ketika ditemui Newsyess pada sela-sela pembagian sembako di  wantilan Desa adat pada, Kamis, 3/8/2023 di Desa Suwat, menyatakan pemberian sembako dengan meningkatkan kesejahteraan. "Ini hasil dari adat, kami bagikan sembako. Ke depan, tujuan mensejahterakan Krama akan berlangsung," jelasnya.


Ke depan, dengan membaiknya perekonomian dan pariwisata, maka berdampak yang signifikan bagi hasil setiap tahun. "Ke depan kami berharap agar terus semangat dan bagaimana dengan keyakinan yang teguh bisa membawa kesejahteraan masyarakat," ujar dia.
Kepada masyarakat, dia berharap untuk ikut menjaga. "Harapannya, agar hasilnya dinikmati," ujar dia.
Diakui, dampak adanya jalan putus di wilayah Petak, tingkat kunjungan ke Suwat Waterfall sedikit menurun. "Namun sehari 200-an orang wisatawan," ujar dia.
Sementara itu, salah satu masyarakat Suwat dari Banjar Suwat Kaja, I Made Mega Putra, menyambut baik bantuan ini. "Bantuan ini bagus sekali. Kami sangat senang dengan bantuan dari adat lewat waterfall," ujar dia.
Meski bantuan sepaket, namun sangat berarti. "Ini untuk digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Ke depan, agar Waterfall terus bisa berkontribusi bagi masyarakat," harap dia.
Disisi lain, Jro Mangku Anak  Agung Alit, yang juga selaku krama Banjar Triwangsa, mengapresiasi bantuan ini. "Sangat bermanfaat bagi krama. Kami harap bantuan ini bisa diberikan setiap tahun dari laba desa adat," ujar dia.
Dia mengaku besar kecil sembako yang diberikan bukan ukuran, namun yang perlu dilihat adalah perhatian desa adat bagi krama. "Selama ini, dalam pembangunan di Suwat, baik pura, waterfall, pengelukatan Siwa Melahange sudah dilakukan oleh desa adat," jelasnya.
Ke depan, dia berharap partisipasi masyarakat bisa solid. "Dengan kegiatan seperti ini rutin, kami optimis apa yang dicita-citakan bisa terwujud," ujar dia.
Harapan kami kepada waterfall, agar bisa membuat nyaman pengunjung. (Ngakan Suardika)


TAGS :



Siapa Calon Bupati Badung Terfavorit Pilihan Anda?

Polling Dimulai per 1 Juli 2024