Tokoh

Pj. Bupati Gianyar Dewa Tagel Wirasa Tanggapi Pandangan Umum Fraksi Terkait Ranperda APBD 2025

 Senin, 04 November 2024

Pj bupati gianyar

Newsyess.com, Gianyar. 

 

Gianyar | Newsyess.com – Penjabat Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa, memberikan tanggapan terhadap Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Gianyar terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Kabupaten Gianyar Tahun 2025. Tanggapan tersebut disampaikan pada Sidang Paripurna Dewan yang digelar di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Gianyar, Senin (4/11/2024).

Dalam Ranperda APBD 2025, Pendapatan Daerah direncanakan mencapai lebih dari tiga triliun rupiah, sedangkan Belanja Daerah diproyeksikan sebesar 2,9 triliun rupiah. Tanggapan dari Pj. Bupati mencakup berbagai poin penting yang diajukan oleh beberapa fraksi DPRD.

Evaluasi Belanja Modal untuk Kesejahteraan Rakyat

Menjawab pertanyaan Fraksi PDI Perjuangan tentang evaluasi belanja modal yang mencapai 600 miliar rupiah lebih, Dewa Tagel menegaskan bahwa belanja modal tersebut dirancang sesuai kebutuhan untuk mendukung program prioritas pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Belanja modal yang dirancang sudah sesuai dengan kebutuhan untuk mendukung program prioritas dan dipergunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Pendidikan dan Pembangunan Sekolah

Mengenai usulan Fraksi PDI Perjuangan tentang pembangunan SMP Negeri 6 Sukawati di Desa Kemenuh, Dewa Tagel menjelaskan bahwa Pemkab Gianyar memprioritaskan rehabilitasi dan pembangunan ruang kelas yang mengalami kerusakan sedang dan berat untuk tahun 2025. “Rencana pembangunan SMPN 6 Sukawati masih dalam proses verifikasi terkait lokasi dan kebutuhan tenaga pendidik,” tambahnya.

Tenaga Medis dan Fasilitas Kesehatan

Terkait sorotan Fraksi PDI Perjuangan mengenai minimnya tenaga medis dan kondisi fasilitas puskesmas pembantu, Dewa Tagel mengakui kekurangan dokter spesialis di beberapa bidang. Namun, ia menegaskan bahwa Pemkab Gianyar sudah menyediakan anggaran untuk meningkatkan kompetensi tenaga medis dan merekrut CPNS dokter spesialis. “Penyediaan tenaga medis dan fasilitas gedung-gedung pada puskesmas pembantu juga sudah diupayakan,” tegasnya.

Optimalisasi Pendapatan dan Penggunaan Anggaran

Menanggapi Fraksi Golkar yang mendorong optimalisasi pendapatan daerah untuk program prioritas masyarakat, Dewa Tagel menjelaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan 22,14% dari total APBD untuk sektor pendidikan, melebihi amanat undang-undang yang mensyaratkan alokasi minimal 20%.

Selain itu, alokasi anggaran untuk pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) telah direncanakan untuk berbagai dinas terkait, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Perkim, Satpol PP, BPBD, dan Dinas Sosial.

Strategi Meningkatkan Pendapatan Daerah

Menanggapi pertanyaan Fraksi Gerindra mengenai strategi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dewa Tagel menjelaskan berbagai langkah strategis. Upaya tersebut meliputi integrasi penerimaan pendapatan dengan aplikasi pajak daerah secara online untuk meminimalisir kebocoran, pendataan wajib pajak secara terus-menerus, serta pembentukan tim intensifikasi dan ekstensifikasi pajak yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kejaksaan, dan kepolisian.

“Pengawasan wajib pajak dilakukan oleh seluruh pegawai di BPKAD melalui aplikasi ‘awasiWP’ untuk memantau dan menganalisis kebocoran yang mungkin terjadi,” jelas Dewa Tagel.

Tanggapan Terhadap Isu Pemindahan SMP N 1 Gianyar

Menanggapi Fraksi Demokrat yang mempertanyakan isu pemindahan SMPN 1 Gianyar ke Desa Bakbakan, Dewa Tagel menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada rencana terkait pemindahan tersebut.

Di akhir tanggapannya, Dewa Tagel menyampaikan permohonan maaf jika ada hal-hal dalam penyampaiannya yang kurang berkenan dan berkomitmen untuk mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak sebagai bahan evaluasi dalam pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan ke depan. (TimNewsyess)


TAGS :