Gianyar | Newsyess.com - 21 Januari 2025 – Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya, melakukan kunjungan ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Gianyar untuk meninjau langsung penyelenggaraan layanan perizinan berusaha yang diterapkan di MPP tersebut. Kunjungan yang berlangsung pada Selasa siang ini bertujuan untuk meningkatkan iklim investasi di Indonesia, khususnya di Bali.

Pj. Gubernur Mahendra Jaya bersama rombongan disambut oleh Pj. Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa, Sekretaris Daerah Kabupaten Gianyar, I Dewa Gede Alit Mudiarta, serta sejumlah pejabat lainnya seperti Kepala Dinas PMPTSP, I Wayan Artawan; Kepala Dinas PUPR, I Dewa Gede Putra Hartawan; dan Kepala Dinas Kesehatan, Ni Nyoman Ariyuni.

Dalam kunjungannya, Mahendra Jaya memberikan apresiasi tinggi terhadap layanan perizinan yang ada di MPP Gianyar, termasuk fasilitas kidz station dan layanan pengaduan masyarakat. Ia juga menyaksikan langsung proses pengurusan izin, mengidentifikasi kendala, serta menilai inovasi yang telah diterapkan guna mencapai efisiensi dan transparansi dalam layanan publik. “Kita ingin Gianyar menjadi model pengelolaan perizinan yang efisien dan transparan,” kata Mahendra Jaya.

Fokus pada Percepatan Perizinan dan Pembangunan Rumah Layak Huni

Selain meninjau proses perizinan berusaha, kunjungan ini juga bertujuan untuk memastikan kesiapan Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam menyambut kedatangan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman yang direncanakan akan berkunjung pada Jumat, 24 Januari 2024.

Pj. Gubernur Mahendra Jaya menyoroti pentingnya pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) melalui Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) untuk mempercepat pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan pendapatan di bawah Rp8 juta per bulan. “Kita ingin Bali memiliki rumah-rumah sederhana namun layak huni, dengan berbagai tipe dari 22 hingga 100, agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan,” ujarnya.

Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam mendorong inovasi layanan publik dan perizinan di Gianyar, yang diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan investasi dan pembangunan di Bali. (TimNewsyess)