BANGLI | Newsyess.com - Pjs Bupati Bangli, Dr. Drs. I Made Rentin, AP., M.Si., menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bangli pada Senin, 14 Oktober 2024. Rapat ini membahas penyampaian jawaban pemerintah daerah atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terkait Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Bangli tentang APBD Tahun Anggaran 2025. 

Rapat diadakan di Ruang Rapat Gedung DPRD dan dihadiri oleh 26 anggota DPRD, termasuk Ketua DPRD, Wakil Ketua, serta pimpinan perangkat daerah setempat. Dalam rapat tersebut, terdapat tiga pandangan umum yang disampaikan oleh Fraksi Restorasi Raya, Fraksi Partai Golkar, dan Fraksi PDIP.

Fraksi Restorasi Raya menggarisbawahi pentingnya komitmen Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan perangkat daerah dalam menindaklanjuti aspirasi masyarakat, serta meminta agar anggaran untuk aspirasi DPRD diperhatikan. Fraksi Partai Golkar menyoroti tingginya tarif PDAM di tengah daya beli masyarakat yang belum meningkat. Sementara itu, Fraksi PDIP memberikan apresiasi atas capaian positif pemerintah daerah dalam kinerja makroekonomi dan pengelolaan RAPBD 2025, mencatat peningkatan pendapatan daerah dan alokasi anggaran untuk pelayanan dasar.

Dalam tanggapannya, I Made Rentin menyampaikan terima kasih atas pandangan umum dari fraksi-fraksi tersebut. Ia menekankan bahwa akses air bersih dengan tarif terjangkau merupakan prioritas penting. Terkait usulan subsidi PDAM, Rentin menegaskan perlunya kajian mendalam agar tidak membebani anggaran untuk sektor lain yang juga prioritas.

Rentin juga menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur pelayanan publik banyak didanai melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari provinsi dan kabupaten lain. Ia menyoroti beberapa proyek besar, seperti pembangunan Bangli Sport Center (BSC) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli, yang sebagian pendanaannya berasal dari BKK. Rentin menambahkan bahwa BSC adalah aspirasi generasi milenial yang diharapkan segera terwujud.

Mengenai status tenaga honorer, Rentin mengungkapkan bahwa pemerintah sedang berupaya memperjuangkan status dan kesejahteraan tenaga honorer dengan langkah-langkah konkret, termasuk rekrutmen CPNS dan PPPK yang dilakukan sejak 2021. 

Tanggapan Fraksi Partai Golkar terkait RSUD Bangli menyatakan bahwa rumah sakit yang kini berstatus B Pendidikan Utama telah mengalami pembenahan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Rentin menegaskan bahwa RSUD Bangli telah memenuhi standar dan tidak tepat jika ada usulan untuk menurunkan status rumah sakit tersebut.

Di akhir rapat, Rentin mengucapkan terima kasih kepada Fraksi PDIP atas dukungan dan apresiasi terhadap kinerja pemerintah daerah selama ini. Ia berharap program-program yang belum selesai di tahun ini dapat dilanjutkan di tahun mendatang, sehingga masyarakat Kabupaten Bangli dapat terus merasakan manfaat dari pembangunan yang berkeadilan dan merata.(TimNewsyess)