Bangli, Newsyess.com – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bangli, I Made Rentin, secara resmi membuka kegiatan sosialisasi pencegahan dan mitigasi bencana yang ditujukan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Rumah BUMN Telkom Bangli. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bangli pada Selasa (5/11/2024) bertempat di Kantor BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli.

Acara ini diikuti oleh 20 peserta yang merupakan pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha di Kabupaten Bangli. Hadir dalam kegiatan tersebut PIC Rumah BUMN Telkom Bangli, Purba Sari, serta Kalaksa BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para pelaku UMKM tentang pentingnya langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana yang dapat mengganggu operasional bisnis mereka.

Dalam sambutannya, Pjs Bupati I Made Rentin menyampaikan pentingnya pelatihan semacam ini untuk mendukung keberlanjutan usaha para pelaku UMKM. “Pelatihan dan sosialisasi seperti ini seharusnya rutin diadakan oleh lembaga pemerintah maupun BUMN. Dampak positif dari kegiatan ini tentu sangat besar, terutama dalam memberikan pengetahuan praktis yang dapat diterapkan oleh pelaku UMKM untuk mengurangi risiko kerja dan mencegah kecelakaan,” ujarnya.

Rentin menekankan bahwa kesiapsiagaan bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat, termasuk sektor UMKM. “Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat lebih siap menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi di lingkungan usaha mereka. Ini akan membantu menjaga kelangsungan usaha dan meningkatkan kualitas serta keamanan dalam operasional bisnis,” lanjutnya.

Apresiasi dan Harapan dari Telkom Bangli

Head of Telkom Daerah Bangli, I Gusti Agung Bagus Swastika, turut memberikan apresiasi terhadap terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan seperti ini sangat penting untuk membekali para pelaku UMKM dengan keterampilan teknis yang relevan dan praktis. “Kami berharap seluruh peserta dapat menyerap ilmu yang disampaikan oleh narasumber agar bermanfaat dalam mendukung keamanan dan keberlanjutan usaha mereka,”* ungkap Swastika.

Narasumber Berikan Materi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Kebakaran

Dalam sesi sosialisasi, materi disampaikan oleh dua narasumber berpengalaman, yaitu I Wayan Yudha Atmadi, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli, serta I Wayan Sudiarta, Kepala Sub Bidang Pencegahan dan Pelatihan Kebakaran. Keduanya menyajikan materi yang mencakup langkah-langkah antisipasi bencana alam dan kebakaran yang sering menjadi ancaman bagi pelaku usaha di daerah tersebut.

Para peserta tampak antusias mengikuti pelatihan dan berdiskusi tentang berbagai situasi risiko yang mungkin dihadapi oleh UMKM, termasuk cara-cara mitigasi dan strategi pengurangan dampak bencana. Salah seorang peserta mengungkapkan, “Kami merasa sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Pengetahuan yang kami dapatkan akan sangat berguna dalam menjaga usaha kami tetap berjalan lancar di tengah berbagai tantangan,” tuturnya.

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini, pemerintah Kabupaten Bangli berharap para pelaku UMKM dapat menerapkan pengetahuan yang didapat dan menjadikannya bagian dari standar operasional dalam usaha mereka, guna menciptakan lingkungan usaha yang aman dan tangguh terhadap bencana.

Komitmen Pemkab Bangli untuk Dukungan Berkelanjutan

I Made Rentin menegaskan bahwa Pemkab Bangli akan terus mendorong pelatihan-pelatihan semacam ini sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pertumbuhan sektor UMKM yang aman dan berkelanjutan. “Kami ingin UMKM Bangli tidak hanya berkembang secara ekonomi, tetapi juga memiliki fondasi kuat dalam hal keselamatan dan ketahanan menghadapi risiko bencana,” pungkas Rentin.

Dengan berakhirnya kegiatan sosialisasi ini, diharapkan kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat dapat terus terjalin untuk menciptakan lingkungan usaha yang lebih tangguh dan berdaya saing. (TimNewsyess)