Karangasem | Mewsyess.com – Di kaki Gunung Agung yang agung, saat umat Hindu bersiap menyambut Pujawali Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, satu kekuatan lain turut menyatu dalam semangat bhakti yaitu komitmen PLN (Persero) UP3 Bali Timur dalam menjaga kelancaran dan keselamatan perhelatan sakral ini.

Melalui sinergi bersama Dinas Perhubungan Provinsi Bali, Badan Pengelola Pura Besakih, serta lintas instansi lainnya, PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai penjaga denyut kehidupan dalam wujud listrik dan infrastruktur modern.  

Salah satu langkah nyata adalah penguatan infrastruktur kendaraan listrik melalui pemasangan dan optimalisasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Di kawasan suci Pura Besakih, PLN telah mengoperasikan:
- Dua unit SPKLU Manik Mas untuk kendaraan roda empat,  
- Satu unit SPLU untuk sepeda motor,  
- Penambahan SPKLU khusus roda dua dengan enam slot nozzle, serta  
- Satu unit SPKLU Ground Mounted di area parkir Kedungdung Besakih.

Upaya ini menjadi langkah penting untuk mendukung transisi energi hijau sekaligus memberikan kemudahan bagi umat dan wisatawan yang menggunakan kendaraan listrik saat tangkil ke Pura Besakih.

Namun peran PLN tak berhenti di sana. Dalam semangat gotong royong, pada 5 April 2025, PLN bersama stakeholder lintas sektor turun langsung ke lapangan melakukan perompesan pohon (perabasan) di sepanjang akses menuju pura. Kegiatan ini bertujuan mengantisipasi risiko pohon tumbang akibat cuaca ekstrem, sekaligus menjamin keselamatan perjalanan umat yang hendak sembahyang.

Operasi gabungan ini melibatkan berbagai unsur: dari BPBD Provinsi Bali, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Dinas PUPR, hingga TNI, Polri, serta perangkat desa dan kecamatan. Kegiatan berlangsung hingga 8 April 2025, sebagai upaya menyambut pelaksanaan upacara suci yang akan berlangsung hingga 6 Mei 2025.

Imadya Nareswari, Manager PLN UP3 Bali Timur yang hadir langsung di lokasi, menegaskan bahwa kehadiran PLN adalah bagian dari pelayanan tulus bagi masyarakat dan agama.

“Kami hadir bukan hanya membawa cahaya dalam bentuk listrik, tapi juga sebagai bagian dari dharma. Dengan SPKLU, keandalan jaringan, dan aksi nyata di lapangan, kami berharap pelaksanaan upacara suci ini berjalan lancar, aman, dan penuh kedamaian,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara PLN, pemerintah, dan masyarakat sebagai fondasi kuat dalam mendukung kegiatan keagamaan dan budaya yang menjadi warisan luhur Pulau Dewata.

Dalam suasana spiritual yang menggetarkan dan penuh makna, PLN hadir tak hanya sebagai perusahaan, tetapi sebagai penjaga harmoni, penyambung energi, dan penebar terang dalam nuansa suci. (TimNewsyess)