Tokoh
Plt Bupati Made Kasta Apresiasi Pelaksanaan Monev Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan Terpadu
Selasa, 12 Desember 2023
Kabupaten klungkung
Klungkung, Newsyess. Com
Baca juga:
UD. Jaya Abadi Komputer Beri Rasa Aman Lewat CCTV
Baca juga:
Jelang Pemilu 2024, Kades Desa Petak Harapkan Kemanan Terjaga dan Berjalan Damai serta Kondusif
Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini semoga kedepan terus berkelanjutan. Hal itu disampaikan PelaksanaTugas (Plt), Bupati Klungkung I Made Kasta saat membuka kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Prioritas Nasional Keamanan Pangan Terpadu di Hotel Whydham Tamansari Jivva Resort, Kabupaten Klungkung, Selasa (12/12). Turut hadir Kepala OPD terkait dilingkungan Pemkab Klungkung.
Plt. Bupati Klungkung, I Made Kasta juga menambahkan bahwa program nasional keamanan pangan terpadu yang diinisiasi oleh Badan POM sangat luar biasa dan sekali lagi kami memberikan apresiasi dan terimakasih kepada Balai Besar POM di Denpasar atas sinerginya memilih Kabupaten Klungkung untuk melaksanakan kegiatan ini. “Keamanan Pangan merupakan hal yang sangat penting sehingga hal ini harus diperhatikan bersama. Keamanan pangan juga menjadi salah satu unsur peningkatan daya saing produk, terutama untuk menembus pasar internasional,” ujar Plt. Bupati Kasta.
Plt. Bupati I Made Kasta mengatakan kegiatan ini berupa Monitoring dan Evaluasi Keamanan Pangan Terpadu yang bertujuan mengevaluasi dan menindaklanjuti program ini kedepan. Untuk para kader dan fasilitator keamanan pangan diharapkan dapat mempraktikkan ilmunya dan mengubah perilaku, menjadi teladan bagi desa, pasar dan sekolah lainnya serta aktif melanjutkan kegiatan keamanan pangan di tahun berikutnya. “Jadi ilmu dan pemahaman yang diperoleh ditransfer dan ditularkan ke desa, pasar dan sekolah lainnya,” harapnya.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar, Dra. I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt mengatakan bahwa untuk tahun 2023 di Kabupaten Klungkung telah dibentuk 106 kader keamanan pangan di tujuh desa yang diintervensi ada 350 orang komunitas yang terdiri dari pedagang atau Ritel, pelaku usaha UMKM, Komunitas PKK, Karang Taruna, Sekolah, Industri Pangan Rumah Tangga dll yang telah dilatih dan diberikan pemahaman terkait Keamanan pangan.
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024