News

Polda Bali Gandeng Yayasan Handaru Kasih untuk Cegah Penyalahgunaan Narkoba

 Rabu, 31 Juli 2024

Polda Bali

Newsyess.com, Denpasar. 

 

Denpasar, newsyess.com - Dalam menanggapi meningkatnya penyalahgunaan narkoba di Indonesia, Polda Bali mengambil langkah proaktif dengan menggandeng Yayasan Handaru Kasih. Kolaborasi ini dipimpin oleh Kasubdit IV Ditintelkam Polda Bali, yang diwakili oleh Ps. Panit 5 Subdit IV Direktorat Intelkam Polda Bali, IPTU I Nyoman Werdi Kusuma Jaya, bersama Ketua Yayasan Handaru Kasih, Bapak Dudi Rohadi.

Yayasan Handaru Kasih berdiri dengan tujuan mulia untuk membantu para pecandu narkotika dan alkohol di Bali. Yayasan ini menyediakan tempat bagi mereka yang membutuhkan pemulihan dan berusaha untuk berhenti dari kecanduannya. Tantangan yang dihadapi oleh para pecandu semakin kompleks, salah satunya adalah penyebaran HIV. Bahkan kini, HIV tidak hanya menyebar di kalangan pecandu tetapi juga telah merambah masyarakat umum.

Dengan latar belakang masalah ini, Yayasan Handaru Kasih kini bertransformasi menjadi pusat informasi dan rujukan tentang pencegahan, perawatan, dan dukungan terkait HIV-AIDS serta penyalahgunaan narkotika. Yayasan ini tidak hanya berfokus pada pemulihan tetapi juga berperan aktif dalam edukasi dan sosialisasi bahaya narkoba.

Ke depan, harapan besar terletak pada terjalinnya sinergi antara Yayasan Handaru Kasih dengan Polda Bali serta instansi terkait lainnya. Kolaborasi ini bertujuan untuk melaksanakan sosialisasi terkait bahaya narkoba di kalangan masyarakat dan mendorong serta mengajak anak muda untuk lebih peduli. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir peredaran narkoba di wilayah Bali.

“Dengan melihat kompleksitas masalah narkoba dan dampaknya yang meluas, sinergitas antara berbagai pihak sangat penting. Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak positif dalam memerangi penyalahgunaan narkoba,” ujar IPTU I Nyoman Werdi Kusuma Jaya.

Yayasan Handaru Kasih, di bawah kepemimpinan Bapak Dudi Rohadi, terus berkomitmen untuk memberikan dukungan yang diperlukan bagi para pecandu dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ini. "Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang kuat, kita dapat menciptakan Bali yang lebih sehat dan bebas narkoba," tambah Dudi Rohadi.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan masyarakat Bali dapat lebih sadar akan bahaya narkoba dan pentingnya pencegahan serta pemulihan bagi mereka yang terjebak dalam kecanduan. Langkah-langkah ini adalah bagian dari upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi seluruh masyarakat Bali.(Tim Newsyess)


TAGS :