Tokoh

Politikus PDIP Made Budiasa Beri Dukungan Penuh Terhadap Program Pelestarian Tanaman Endemik Bali oleh Gubernur Wayan Koster

 Rabu, 25 September 2024

Anggota DPRD gianyar made budiasa

Newsyess.com, Gianyar. 

 

Denpasar, Newsyess.com – Anggota DPRD Kabupaten Gianyar dari Dapil Ubud, I Made Budiasa, M.Si, memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster yang meneguhkan komitmennya dalam melestarikan tanaman endemik Bali. Politikus PDI Perjuangan ini menilai, kebijakan tersebut tidak hanya penting untuk menjaga keseimbangan alam, tetapi juga merupakan bentuk penghormatan terhadap warisan budaya dan kearifan lokal Pulau Dewata.

"Saya mendukung penuh kebijakan Pak Gubernur Wayan Koster dalam melestarikan tanaman endemik Bali. Ini adalah langkah strategis yang tak hanya menjaga lingkungan, tapi juga melestarikan warisan leluhur kita yang sangat berharga," ungkap Budiasa dalam keterangannya.

Gubernur Bali periode 2018-2023, Wayan Koster, dengan visi besar “Nangun Sat Kerthi Loka Bali”, terus menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali melalui pelestarian keanekaragaman hayati, khususnya tanaman endemik yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat adat Bali. Kebijakan ini diatur secara khusus dalam Peraturan Gubernur Bali Nomor 29 Tahun 2020, yang memprioritaskan tanaman lokal sebagai bagian dari Taman Bumi Banten, Puspa Dewata, dan upaya penghijauan di seluruh wilayah Bali.

Budiasa menegaskan bahwa tanaman endemik Bali, seperti Bambu Tabanan, Pule Bandak, dan Majegau, memiliki nilai spiritual dan budaya yang mendalam. Tanaman-tanaman ini tak hanya digunakan dalam upacara adat dan Usada (pengobatan tradisional), tetapi juga menjadi bagian penting dari identitas masyarakat Bali. "Pelestarian ini tidak hanya soal menjaga ekosistem, tetapi juga soal menjaga nilai-nilai spiritual yang diwariskan leluhur kita," tambahnya.

Selain itu, kebijakan ini berkontribusi terhadap penghijauan dan konservasi tanaman endemik di Bali, yang juga menjadi bagian dari strategi menghadapi perubahan iklim dan melindungi Bali dari kerusakan lingkungan. Pemerintah Bali terus mendorong penanaman tanaman endemik di berbagai wilayah, sekaligus mendirikan taman-taman konservasi sebagai pusat penelitian dan pelestarian flora lokal Bali.

Dalam hal ini, Budiasa berharap masyarakat Bali semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian tanaman endemik sebagai bagian dari identitas budaya mereka. "Kesadaran ini harus terus kita tanamkan, mulai dari masyarakat, akademisi, hingga generasi muda. Mereka harus memahami bahwa menjaga tanaman endemik berarti menjaga keseimbangan alam dan budaya Bali," jelasnya.

Dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk I Made Budiasa, Gubernur Wayan Koster semakin percaya diri dalam melanjutkan program-program pelestarian yang tidak hanya menjaga ekosistem alam, tetapi juga memperkuat posisi Bali sebagai pusat kebudayaan dunia yang harmonis dengan alamnya.

"Kami berterima kasih atas dukungan dari tokoh-tokoh masyarakat seperti Pak Budiasa. Ini menunjukkan bahwa pelestarian lingkungan dan budaya Bali adalah tanggung jawab bersama yang harus kita jaga demi masa depan Bali," tutup Koster.

Kebijakan ini diharapkan akan terus mendorong upaya pelestarian alam Bali dan memastikan bahwa keanekaragaman hayati Bali tetap terjaga, memberi manfaat bagi generasi mendatang serta menguatkan warisan leluhur yang berharga.(TimNewsyess)


TAGS :



Siapa Calon Bupati Badung Terfavorit Pilihan Anda?

Polling Dimulai per 1 Juli 2024