Bogor | Newsyess.com - Kementrian Transmigrasi siap mengimplementasikan Asta Cita untuk menuju Indonesia Emas Tahun 2045. Apalagi point-point yang ada di Asta Cita seperti pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan merupakan tugas dari Kementrian Transmigrasi.
 
Ungkapan demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi kepada wartawan selepas dirinya mengikuti Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. 

Acara yag digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, 7 November 2024, itu sangat penting dan strategis sehingga dibuka oleh Presiden Prabowo Subianto. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo memberi arahan kepada peserta rakornas.
 
Rakornas bertema  Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045 itu selain dihadiri seluruh kepala daerah juga dihadiri perwakilan dari kementerian, badan, dan lembaga negara.  
 
Lebih lanjut Viva Yoga mengatakan Kementerian Transmigasi selepas dilantik langsung bekerja sesuai dengan bidang yang diurus. Disebut dirinya selain telah menerima aspirasi dari berbagai organisasi masyarakat seperti Perhimpunan Anak Transmigrasi Republik Indonesia (PATRI), juga bersama Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman telah mengadakan pertemuan dengan Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, untuk membahas masalah transmigrasi di Papua. “Ini penting kami bahas karena ada informasi yang tidak utuh terkait transmigrasi di sana”, ujarnya. “Kami juga telah mengadakan rapat  kerja dengan Komisi V DPR sebanyak dua kali”, ujar Politisi PAN itu.
 
Diakui dalam bekerja, kementerian yang beralamat di Kalibata, Jakarta, itu mampu menyamakan persepsi dengan kementerian lain bahkan apresiasi dari DPR. “Kami mendapat apresiasi dari Komisi V atas penyelesaian semua rekomendasi BPK dan Hasil Pemeriksaan Semester  II BKP”, ujar Viva Yoga.

 
Menurut pria asal Lamongan, Jawa Timur, itu  dalam bekerja, Kementerian Transmgrasi akan bermitra dengan kementerian dan badan terkait, pemerintah daerah, juga dengan DPR. “Kami siap bekerja sama dengan DPR dalam banyak program”, ujar alumni Program Pascasarjana UI itu. 

Disebutkan Kementerian Transmigasi dengan DPR sepakat untuk memprioritaskan program transmigrasi lokal dan revitalisasi kawasan transmigrasi di daerah. “Kami juga akan mempercepat penyelesaian fasilitasi sertifikat hak milik (SHM) dan fasilitasi tanah transmigrasi”, tuturnya. “Dan pastinya juga akan meningkatkan fasilitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur lainnya di kawasan transmigrasi”, tambahnaya.
 
Program transmigrasi dikatakan oleh Viva Yoga akan semakin popular sebab kementerian ini bersama DPR sepakat untuk melakukan sosialisasi tentang penting dan manfaat transmigrasi di daerah asal maupun tujuan.

 
Berdasarkan apa yang telah dilakukan selama ini, bila dibahasakan Program 100 Hari Kerja, Viva Yoga optimis apa yang menjadi arahkan Presiden Prabowo akan bisa tercapai, tepat sasaran, dan bisa dirasakan rakyat. “Ini menjadi modal untuk menuju Indonesia Emas 2045”, ucap mantan Presidium KAHMI itu. (TimNewsyess)