Jakarta | Newsyess.com - 20 Februari 2025 – Dalam sebuah upacara yang megah di Istana Negara, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi melantik para pemimpin daerah untuk periode 2025-2030. Pelantikan yang diselenggarakan secara serentak untuk Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota ini merupakan bukti nyata dinamika demokrasi Indonesia yang hidup dan terus berkembang.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan pesan yang sarat makna dan inspirasi bagi para pemimpin daerah. Beliau mengingatkan,

"Saudara-saudara sekalian, peristiwa ini menunjukkan betapa besar bangsa kita, bangsa keempat terbesar di dunia. Kita memiliki demokrasi yang hidup, berjalan, dan dinamis. Saudara-saudara yang berdiri di sini berasal dari partai yang berbeda, namun semua telah turun ke rakyat dan berhasil meraih kepercayaan mereka. Ingatlah, saudara dipilih sebagai pelayan rakyat; saudara adalah abdi rakyat. Tugas kita adalah membela dan menjaga kepentingan rakyat, serta berjuang memperbaiki kehidupan mereka. Meskipun kita berbeda latar belakang, kita lahir dalam keluarga besar Nusantara, Republik Indonesia, Merah Putih, dan Bineka Tunggal Ika. Kita berbeda-beda, tapi kita satu."

Pesan kuat tersebut menjadi landasan bagi para pemimpin yang baru dilantik untuk mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Prabowo juga menekankan pentingnya retret sebagai momen introspeksi dan pembinaan, dengan harapan para pejabat akan terus memperkuat diri melalui nilai-nilai kebersamaan dan semangat pelayanan.

"Saya tidak akan lama, karena kita akan bertemu dalam retret yang akan diselenggarakan oleh Menteri Dalam Negeri di Magelang. Mudah-mudahan saudara akan kuat di Gamelan. Yang ragu-ragu, boleh mundur. Marilah kita mengabdi pada rakyat kita dan menciptakan yang terbaik untuk mereka," pungkas Presiden.

Upacara pelantikan ini tidak hanya menandai pergantian kepemimpinan, tetapi juga merupakan cerminan dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan pemerintahan yang berpihak pada rakyat. Dengan semangat pluralisme dan kesatuan dalam keberagaman, para pemimpin daerah diharapkan mampu menggerakkan pembangunan yang merata dan berkeadilan di seluruh penjuru nusantara.

Sebagai penutup, Presiden Prabowo mengucapkan salam penutup dengan harapan bahwa setiap kebijakan yang diambil akan selalu mengutamakan kepentingan rakyat.

"Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera bagi kita sekalian, shalom, salve, om, santi, santi, santi, om, namo budaya, salam pengabdian. Terima kasih. Merdeka! Merdeka! Merdeka!"

Dengan kata-kata yang penuh semangat dan keikhlasan, pelantikan ini menjadi tonggak baru bagi pemerintahan daerah Indonesia, mengukuhkan bahwa meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, para pemimpin bersatu untuk satu tujuan: mengabdi kepada rakyat dan memajukan negeri. (TimNewsyess)