Gianyar | Newsyess.com 17 Desember 2024 – Dalam suasana penuh duka, Pekak I Wayan Muja (70) di Banjar Roban, Desa Siangan, Gianyar, terus menjalani hari-harinya meski dirundung kesepian setelah kepergian istri tercinta, Ni Wayan Reta (70). Sang istri berpulang satu bulan lalu akibat sakit sesak napas dan stroke yang selama ini dideritanya. Kehilangan itu menjadi luka yang mendalam bagi Pekak Muja, yang kini menjalani masa tuanya tanpa kehadiran pendamping hidupnya.

Seolah memahami kesedihan yang menyelimuti rumah sederhana itu, Redaksi Newsyess hadir untuk memberikan sedikit pelipur lara. Dengan membawa paket sembako, kunjungan kali ini tidak hanya menyampaikan bantuan fisik, tetapi juga menghadirkan semangat kebersamaan.

Ngakan Putu Suardika, yang akrab disapa Ngakan Yess, Pimpinan Redaksi Newsyess, menyampaikan pesan penuh kehangatan yang menyentuh hati. “Setiap langkah kecil yang kita lakukan untuk membantu saudara kita yang membutuhkan adalah bentuk nyata dari kasih yang tak terbatas. Kehidupan ini adalah tentang berbagi, berbagi kebahagiaan, harapan, dan sedikit rezeki bagi mereka yang sedang berjuang,” ujarnya dengan penuh ketulusan.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada mitra-mitra yang telah menjadi bagian dari perjalanan sosial ini. “Kami sangat berterima kasih kepada LPD Bali, BPR, Gerakan Koperasi Bali, dan Bank BPD Bali, yang telah setia mendukung aksi sosial kami. Kolaborasi ini membuktikan bahwa kebahagiaan bukan hanya milik mereka yang menerima, tetapi juga mereka yang memberi. Dengan bersama-sama, kita menciptakan dunia yang lebih baik,” tambahnya penuh rasa syukur.

Masa Tua di Tengah Kesunyian
Bagi Pekak Muja, hari-harinya kini dihabiskan dalam kesendirian. Bayangan istri tercinta yang selalu mendampinginya kini tinggal kenangan. Meski begitu, ia tetap mencoba tegar, memandang sisa hidupnya dengan rasa syukur. Bantuan yang diterimanya hari ini menjadi tanda bahwa ia tidak sendirian, bahwa masih ada tangan-tangan penuh kasih yang peduli terhadap mereka yang berada dalam kesulitan.

Harapan dalam Kehilangan
Kehadiran Redaksi Newsyess bukan hanya tentang berbagi materi, tetapi juga memberikan kekuatan untuk bertahan dan harapan untuk terus melangkah. Seperti pesan Ngakan Yess yang mengutip inspirasi dari Presiden Prabowo Subianto: “Jika kamu mampu, berbagilah kepada sesama. Jika kamu tidak mampu, berbagilah kepada satu orang saja.”

Kehidupan Pekak Muja adalah pengingat bahwa setiap orang bisa menjadi lilin kecil yang menerangi kegelapan orang lain. Dan hari ini, lilin itu adalah uluran tangan dari Redaksi Newsyess dan para mitranya yang tulus berbagi. (TimNewsyess)