Tokoh
Redaksi Newsyess Tebar paket Kebasa Jelang Galungan: Dua Lansia Disapa Kasih di Tengah Sunyi di Suwat Gianyar
Rabu, 16 April 2025
Redaksi newsyess dan cv mkb berbagi
Gianyar | Newsyess.com – Di balik hiruk pikuk persiapan menyambut Hari Raya Galungan, dua rumah sederhana di Desa Suwat menjadi saksi bisu tentang kasih yang menjelma dalam wujud paling tulus. Redaksi Newsyess bersama CV Mitra Karya Bahagia (CV MKB) menyambangi dua sosok lansia: Dadong Nayi di Banjar Suwat Kelod dan Dadong Ni Mande Nadi di Banjar Suwat Kaja. Dua perempuan renta, dua kisah sunyi, yang hari-harinya dijalani dalam kesendirian dan keterbatasan.
Dalam gerakan sosial bertajuk "Berbagi Kebasa", Newsyess dan CV MKB menyerahkan dua paket kebasa dan kebutuhan pokok sebagai simbol dari cinta yang sederhana, namun menyala hangat. Kebasah bukan sekadar nama, tetapi filosofi: sebuah pemberian yang membasahi kekeringan hati, dan menyentuh jiwa yang lama tak disapa.
Dadong Nayi menjalani hari tuanya seorang diri di rumah yang bersahaja. Tak banyak suara, hanya denting waktu yang pelan mengiringi senyumnya yang penuh syukur saat menerima Paket kebasa . Sementara itu, Dadong Mande Nadi (70), yang kini tak lagi mampu berjalan tanpa tongkat, dirawat penuh cinta oleh anak dan menantunya tubuhnya boleh lemah, namun semangat hidupnya tetap menyala di sudut-sudut rumah yang sunyi.
Paket bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bhabinkamtibmas Desa Suwat, menjadi jembatan antara kepedulian masyarakat dan kehadiran negara, menghadirkan makna bahwa Galungan bukan hanya tentang kemenangan dharma atas adharma, tetapi juga tentang mengalahkan ego diri, dan hadir bagi mereka yang sering terlewat dari sorot cahaya.
Ngakan Putu Suardika, atau Ngakan Yess, selaku Pimpinan Redaksi Newsyess, menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar aksi sosial, melainkan bagian dari visi besar menjadikan jurnalisme sebagai jembatan kasih dan kemanusiaan.
“Kami percaya, kebaikan tidak harus besar. Tapi bila tulus, ia akan sampai ke hati yang paling jauh. Galungan bukan hanya tentang sembahyang dan penjor, tapi juga tentang bagaimana kita hadir bagi yang tak bisa menjangkau, memberi cahaya di ruang-ruang gelap yang sering luput dari sorot,” ujarnya penuh haru.
Ia juga menegaskan, selama napas masih terjaga dan langkah masih bisa digerakkan, Newsyess akan terus hadir berbagi.
“Kami akan terus menebar kebasah selagi ayat masih dikandung badan. Terima kasih kepada CV MKB, Bank BPD Bali, LPD, BPR, koperasi-koperasi, serta para tokoh masyarakat yang telah menjadi bagian dari langkah kecil ini. Karena kasih yang dibagi hari ini, akan jadi warisan rohani bagi anak cucu kita kelak,” lanjutnya.
Tak ada air mata yang lebih jujur dari binar mata seorang lansia yang merasa diingat, yang merasa tak sendiri. Dan ketika Galungan tiba, mungkin bukan hanya dupa yang menyebar harum, tetapi juga doa-doa tulus dari mereka yang pernah disentuh oleh tangan-tangan peduli.
Di dua rumah sederhana itu, cinta telah ditegakkan bahkan sebelum penjor berdiri. Dan semoga, kisah ini menjadi pemantik bagi lebih banyak hati untuk menyapa, bukan hanya dengan tangan, tapi dengan kasih yang mengalir tak henti. (TimNewsyess)
TAGS :