Karangasem | Newsyess.com – Dalam sunyi pagi Jumat, 3 Januari 2025, kabar duka menyelimuti Banjar Prangsari Kaja, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem. I Ketut Konta, seorang pria berusia 80 tahun yang berjuang melawan penyakit diabetes, telah berpulang ke hadapan Sang Pencipta.

Hidup dalam kesederhanaan bersama istrinya di rumah yang dipinjamkan oleh keponakan mereka, I Ketut Konta telah meninggalkan dunia ini, meninggalkan kenangan yang mendalam bagi mereka yang mengenalnya. Tiga hari yang lalu, pada 30 Desember 2024, tim Redaksi Newsyess masih sempat berbagi kasih dan perhatian untuk beliau dan istrinya. Hari itu, tawa kecil dan harapan masih terselip di antara perbincangan, tak menyangka bahwa itu akan menjadi pertemuan terakhir.

Kini, sang istri tinggal sendiri di rumah sederhana mereka, menghadapi duka yang mendalam setelah kehilangan pasangan hidup yang telah membersamai perjalanan panjang mereka.

Pesan Haru Ngakan Putu Suardika
Ngakan Putu Suardika, Pimpinan Redaksi Newsyess, menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian I Ketut Konta. Dalam pesan yang sarat makna, ia mengajak semua orang untuk merenungi kehidupan dan arti dari kehadiran orang terkasih.

“Kepergian Bapak I Ketut Konta adalah pengingat bagi kita semua bahwa kehidupan ini adalah anugerah yang harus dijalani dengan penuh rasa syukur. Dalam kesederhanaannya, beliau mengajarkan ketabahan dan cinta tanpa syarat. Kami merasa terhormat telah menjadi bagian kecil dalam hari-hari terakhirnya,” ungkap Ngakan Putu Suardika dengan penuh haru.

Ia menambahkan pesan reflektif:
“Duka ini bukan hanya milik keluarga, tetapi juga milik kita semua. Semoga kepergian beliau membawa pelajaran bagi kita tentang arti kehidupan, kebersamaan, dan cinta yang abadi. Di tengah kesedihan, mari kita saling menguatkan dan terus menyebarkan kebaikan.”

Kenangan yang Tak Pernah Pudar
Semasa hidupnya, I Ketut Konta dikenal sebagai pribadi yang tulus dan penuh keikhlasan. Dalam keterbatasannya, ia tetap menjadi sosok yang menginspirasi, menjalani hari-hari dengan sabar dan penuh cinta bersama sang istri tercinta.

Redaksi Newsyess berharap bahwa kepergian I Ketut Konta menjadi pengingat bagi semua pihak untuk terus peduli terhadap mereka yang hidup dalam keterbatasan. Cinta dan perhatian kecil yang diberikan dapat menjadi cahaya dalam hidup mereka.

Selamat jalan, I Ketut Konta. Semoga kedamaian abadi menyertaimu di alam sana, dan semoga istri yang ditinggalkan diberi kekuatan untuk melanjutkan hari-harinya.

"Setiap jejak langkah yang ditinggalkan, setiap kisah yang diceritakan, akan terus hidup dalam ingatan. Karena cinta tak pernah benar-benar pergi, ia hanya berpindah ke tempat yang lebih tinggi."
(Tim Redaksi Newsyess)