DENPASAR, Sambut momen Refleksi 117 Tahun Puputan Badung lewat acara diskusi bersama yang dilaksanakan di Hotel Puri Alit Gerenceng, Minggu (17/9). 

Salah satu narasumber yakni Prof. Dr. Ir. Ngurah Nitya Santhiarsa, MT Dosen FT di Universitas Udayana (Unud) dengan moderator salah satu tokoh Puri Gerenceng A.A Ngurah Agung, SE, 

yang mana diskusi tersebut mengangkat Kota Denpasar Berwawasan Budaya yang juga bisa menjadi salah satu prospek kebangkitan perekonomian. 

Menurutnya, dibalik Kota Denpasar  Berwawasan Budaya tersebut ada yang bisa dimaknai dan bisa dijadikan obyek dari pada penguatan ekonomi berkelanjutan seperti kawasan Sanur dan Suwung. 

Karena kedua kawasan ini bisa menjadi salah satu profit dalam menggeliatkan perekonomian di Kota Denpasar. 

"Kedua kawawan ini harunya bisa dikembangkan dan dibudidayakan dengan baik sebagai salah satu obyek daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara," terangnya. 

Sembari menyampaikan selain dua kawasan ini, ada juga kawasan-kawasan lainnya yang juga dapat dikembangkan dengan baik di Kota Denpasar seperti kawasan maritim/pesisir, kawasan Pusat Pemerintah, kawasan Kerajaan Badung dan kawasan Kota Tua. Semuanya itu ada di Kota Denpasar

"Satu lagi tempat yang juga menjadi prospek kemajuan perekonomian di Kota Denpasar yakni berada di Alun-alun Puputan Badung yang dibaratnya ada Pasar Badung," ucapnya. 

Prof. Ngurah Nitya juga menyampaikan terkait mengenai kawasan Kota Tua yang ada di Kota Denpasar. Kawasan inj merupakan kawasan seni yang berada di musium Bali. 

Dimusium tersebut banyak sekali terdapat lukisan bersejarah seperti salah satunya terdapanya lukisan Puputan Badung dan seni lukisan gaya Kota Denpasar yang lukisannya sudah ada sejak era tahun 1930-an.

Sembari menambahkan kawasan inilah yang harus bisa terus dilestarikan sebagai penguat kebangkitan perekonomi di Kota Denpasar.

"Karena kawasan inj sangat memiliki nilai sejarah yang begitu tinggi dan besar di Kota Denpasar, sekaligus terdapat nilai-nilai kebudaya yang terkandung di dalamnya," tambahnya. Bud