Buleuleleng, Newsyess.com – 30 Agustus 2024 – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan kunjungan penting ke Buleleng, Bali Utara, dalam rangka memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah tersebut. Salah satu kegiatan utama dalam kunjungan ini adalah acara "NETAS" (Nemuin Komunitas) yang diselenggarakan di Krisna Beach Street, Pantai Penimbangan.

Acara NETAS merupakan bagian dari rangkaian agenda strategis Kemenparekraf dalam kunjungannya ke Bali Utara. Selain NETAS, dua agenda lainnya juga dilaksanakan, yaitu Workshop KATA KREATIF (Kabupaten/Kota Kreatif) yang berlangsung di Sasana Budaya Buleleng, serta penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 yang berlokasi di Desa Les, Tejakula, Buleleng.

Peran Penting Komunitas Lokal dalam Ekonomi Kreatif

Acara NETAS dihadiri oleh sekitar 85 peserta dari berbagai komunitas kreatif yang ada di Buleleng, seperti komunitas musik, fashion, kriya, jurnalis, fotografi, videografi, seni, dan lainnya. Dalam sambutannya, Sandiaga Uno menekankan pentingnya peran komunitas dalam mendorong pengembangan ekonomi kreatif di setiap daerah.

"Komunitas-komunitas ini memiliki ide-ide luar biasa yang mampu menjadi solusi terhadap permasalahan lokal yang dihadapi. Dengan berkumpul dan berbagi seperti ini, kita dapat menciptakan sinergi yang menggerakkan ekonomi daerah," ujar Sandiaga Uno. Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap keaktifan para pelaku komunitas yang terus berinovasi dalam mendukung pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif di Buleleng.

Sandiaga juga menyebutkan betapa istimewanya momen acara yang berlangsung di tengah Golden Hour di Buleleng, menciptakan suasana yang semakin berkesan. "Ini adalah NETAS yang sangat berkesan, kita semua bisa menikmati keindahan Pantai Penimbangan sambil membahas ide-ide besar untuk masa depan pariwisata dan ekonomi kreatif," tambahnya.

Narasumber Berbagi Wawasan dan Pengalaman

Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber terkemuka yang berpengaruh dalam sektor ekonomi kreatif dan media. Di antaranya adalah Ajik Krisna, pelaku ekonomi kreatif dan pengusaha sukses di Bali, Tjok Istri Priti Mahendradevi, Pemimpin Redaksi TVRI Bali, serta Donny Yoesgiantoro, Ketua Komisi Informasi Pusat. Para narasumber ini berbagi pandangan tentang peluang dan tantangan yang dihadapi oleh para pelaku ekonomi kreatif, sekaligus memberikan inspirasi bagi para peserta komunitas yang hadir.

Sandiaga Uno, dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, juga memberikan wawasan mengenai kebijakan pemerintah yang mendukung tumbuhnya ekosistem kreatif di Indonesia. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan komunitas sangat penting untuk memperkuat sektor ini, khususnya di tengah era digital yang semakin berkembang.

Komitmen Kemenparekraf untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif di Buleleng

Selain fokus pada pemberdayaan komunitas, kunjungan Sandiaga Uno ini juga menjadi bagian dari upaya Kemenparekraf dalam melakukan penilaian terhadap potensi desa wisata di Bali Utara. Salah satu agenda penting dalam kunjungan tersebut adalah penilaian ADWI 2024 di Desa Les, Tejakula, yang dikenal dengan potensi alamnya yang indah dan tradisi budaya yang kuat.

Workshop KATA KREATIF yang digelar di Sasana Budaya Buleleng juga memberikan ruang bagi pemerintah daerah dan pelaku industri untuk berdiskusi tentang strategi pengembangan ekonomi kreatif di tingkat kabupaten/kota. Dalam workshop tersebut, dibahas pula pentingnya kolaborasi antar sektor untuk menciptakan kota-kota kreatif yang mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Dengan rangkaian acara yang berlangsung di Buleleng, kunjungan Sandiaga Uno ini diharapkan mampu memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di Bali Utara, sekaligus membuka peluang baru bagi para pelaku usaha dan komunitas lokal untuk terus berkembang. (Tim Newsyess)