Karangasem, Newsyess.com – Langit Sangkan Gunung pagi itu tampak syahdu, di balik semilir angin yang membelai lembut, mengiringi langkat Tim Redaksi Newsyess untuk berbagi paket sembako, Kabasa (Bumbu dapur) Telur dan beras menjelang perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1947. Disini  tersimpan kisah kecil tentang ketegaran dan harapan. Ni Luh Putu Sanjiwani, bocah perempuan berusia 7 tahun, telah melewati liku-liku kehidupan yang tak seharusnya ditanggung oleh jiwa sekecil itu.

Sejak usia dini, Sanjiwani telah kehilangan kedua orang tuanya. Namun, takdir rupanya belum selesai mengujinya. Tak selesai disini, sosok kakek yang selama ini menjadi penopang hidupnya berpulang, meninggalkan Sanjiwani dalam dekapan satu-satunya pelindung yang tersisa: sang nenek.

Di rumah sederhana di Banjar Dinas Sangkan Gunung, Karangasem, Sanjiwani kini menjalani hari-harinya dengan penuh ketabahan. Dunia mungkin terasa sunyi baginya, tetapi kehangatan kasih sayang datang dari tempat yang tak terduga. Salah satunya dari Redaksi Newsyess.com, yang menjadikan Sanjiwani sebagai salah satu anak angkatnya.

Sebagai bentuk nyata kepedulian, Redaksi Newsyess.com telah membuka tabungan Simpanan Pelajar (SIMPEL) di BPR Sari Jaya atas nama Sanjiwani. Dan per Selasa, 18 Maret 2025, saldo tabungan itu telah mencapai Rp 1.312.723,-, menandakan bahwa kepedulian dan cinta kasih terus mengalir untuknya.

Ngakan Yess: "Hidup Ini Tentang Memberi"

Di balik langkah-langkah kecil berbagi ini, ada suara hati yang penuh makna dari Ngakan Putu Suardika, Pimpinan Redaksi Newsyess.com, yang akrab disapa Ngakan Yess. Dalam pesan bijaknya, ia menyampaikan:

"Hidup ini tentang memberi, bukan sekadar memiliki. Kita tak bisa memilih di mana kita lahir, namun kita bisa memilih untuk menjadi tangan yang mengangkat mereka yang hampir terjatuh. Sanjiwani adalah pelita kecil yang harus terus menyala, dan tugas kita adalah memastikan cahayanya tak padam oleh kerasnya dunia."

Pesan ini bukan sekadar kata-kata, melainkan nyala semangat yang telah menjalar ke banyak pihak. Dukungan untuk Sanjiwani dan anak-anak yatim lainnya datang dari berbagai lapisan masyarakat—mulai dari tokoh masyarakat, narasumber, hingga lembaga keuangan seperti Bank BPD Bali, LPD, BPR, dan Gerakan Koperasi di Bali.

Mereka bukan sekadar menyumbang materi, tetapi juga menghadirkan harapan. Seperti yang dikatakan seorang donatur, “Ketulusan hati jauh lebih bernilai daripada sekadar angka dalam tabungan. Hari ini kita membantu paket sembako untuk Sanjiwani, esok kita bantu anak-anak lain yang membutuhkan.”

Menyalakan Cahaya di Hati Anak Bangsa

Kisah Sanjiwani adalah satu dari banyak kisah yang mengajarkan kita tentang makna kepedulian. Di tengah dunia yang kerap diwarnai kesibukan dan kepentingan pribadi, masih ada mereka yang memilih untuk berbagi. Newsyess.com bersama para dermawan tak ingin hanya menjadi saksi penderitaan, tetapi menjadi bagian dari solusi.

"Saat kita menyalakan cahaya bagi orang lain, cahaya itu juga akan menerangi jalan kita sendiri," tutur Ngakan Yess, mengakhiri pesannya dengan penuh harapan.

Sanjiwani mungkin tak memiliki banyak, tetapi hari ini ia tahu bahwa ia tidak sendirian. Ada tangan-tangan yang siap menggandengnya, ada hati-hati yang peduli, dan ada cahaya yang akan terus menyala dalam hidupnya.

Dan selama ada yang berbagi, harapan tak akan pernah mati. (TimNewsyess)