News
Sebanyak 51 BPR di Bali Sudah Bekerja Sama dengan Fintech Komunal, Tersedia Banyak Peluang yang Diberikan ke BPR
Kamis, 18 Mei 2023
Komunal
Harapkan, Semua BPR Bisa Bergabung ke Komunal
Denpasar, Newsyess.com - Di Bali, Fintech Komunal masuk pada tahun 2020. Komunal telah berada di bawah OJK. Kini ada 51 BPR di Bali bekerja sama dengan Komunal.
Ketut Yudi Mardika, selaku Commercial Associate Komunal ketika dihubungi newsyess pada, Rabu, 17/5/2023 lewat telepon, menyatakan Komunal bergerak di bidang finansial teknologi yang menghubungkan peminjam dengan Landers (pendana). “Basic kami ingin membantu pertumbuhan UMKM dibarengi dengan pertumbuhan bank konvensional, segmen di BPR,” ujarnya.
Kata dia, BPR punya kekuatan untuk mendanai seperti bank umum. “Banyak yang bisa kami support. Salah satunya melalui digitalisasi,” ujarnya.
Gayung bersambut, saat pandemi Komunal hadir membantu BPR. “Ibarat memang dibarengi dengan situasi. Kami juga support banyak BPR yang kesulitan melempar kredit, apalagi banyak nasabah kolaps, dengan Komunal, BPR mendapat cuan juga,” jelasnya.
Di Bali, BPR tergolong antusias. “Respons sangat luar biasa. Semua produk yang kami keluarkan, mendapatkan respon yang baik,” jelasnya.
Keuntungan gabung dengan Komunal, yaitu BPR bisa mendanai projects yang sudah lolos oleh Komunal. “BPR di Bali sedang overlikuid, jadi kami fasilitasi kredit mereka dari sini,” jelasnya.
Nanti, juga ada pelatihan di Jepang dan Vietnam.
Di Bali, daerah yang terbanyak gabung di Kota Denpasar. “Di Kabupaten lain, jumlah BPR tidak terlalu banyak, apalagi secara jarak jauh dari tim kami,” ungkapnya.
Dikatakannya, yang menarik adalah program deposito. “Silahkan deposan mau taruh dana di BPR mana bisa. Kami ada cash back tiap bulan, silahkan lihat di aplikasi,” jelasnya.
Pesan kepada BPR di Bali, dia berharap bisa menjalin sinergi yang hangat dan high. “Jangan sampai gak ikutan. Teman di BPR sedang hangat-hangatnya bekerja sama dengan fintech. Ini momentum yang harus dilalui,” tutupnya. (Ngakan Suardika)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024