GIANYAR, newsyess.com - Temesi Waterfall (air terjun) di Desa Temesi, Kecamatan telah dibuka sejak 8 Februari lalu. Sebulan berjalan, aktivitas pariwisata mulai menunjukkan trend positif. 
Hal itu diutarakan oleh I Wayan Sunarga alias Pak Batur selaku Pokdarwis Temesi. "Sampai saat kemarin, pengunjung maupun traveler hampir 450 orang," ujar Pak Batur, kepada newsyess, Jumat (15/3/2024).
Pria yang punya usaha Aswanaya Bali Experience
(Business Development) 
Hospitality Management, menyatakan melibatkan tim marketing lewat medsos dan link personal. "Promosi lewat mulut ke mulut," jelas dia.
Dikatakan sejumlah traveler datang menggunakan sepeda motor. "Itu sangat memberikan andil positif. Temesi Waterfall jadi destinasi di Gianyar timur," ujar dia.
Pihaknya akan berkompetisi secara positif dengan air terjun lain di Gianyar.
Dikatakan bahwa dari 450 tamu, pemasukan yang diperoleh sekitar Rp 25 ribu per orang. ," jelas dia.
Dalam proses awal, hitungan profit dikatakan pak pok karena masih trial and error. "Ada beberapa income kami pakai biaya operasional. Kami gak ada penyediaan dana awal," ungkap dia.
Ke depan, selaku pengelola, dirinya ingin agar Temesi bisa menjadi destinasi wisata baru tidak hanya di waterfall. "Kami rancang one stop aktivitas. Ada aula untuk acara seminar dan lainnya," jelas dia.
Lebih lanjut dikatakan, seluruh fasilitas di Temesi sudah siap dioperasikan. Bahkan, petani juga diajak kerjasama. "Dari pembajakan tanah, metekap sampai panen, melibatkan petani bagi wisatawan yang ingin bertani. Kebetulan areal kami mendukung," ungkap dia.
Diharapkan semoga bisa dilancarkan. "Kepada masyarakat Temesi, diharapkan bisa memberikan manfaat secara pendapatan hingga tenaga kerja," harap dia.
Ke depan, diharapkan agar waterfall bisa dikembangkan lagi untuk menunjang pariwisata. (Ngakan Suardika)