*Sejarah SMKN 1 Tampaksiring**

**Latar Belakang dan Pendirian**

SMKN 1 Tampaksiring didirikan dengan tujuan untuk menyediakan pendidikan kejuruan yang berkualitas bagi masyarakat sekitar. Berdiri sejak 2 Januari 2015, sekolah ini telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan signifikan. I Nyoman Sujana, S.Pd., M.Pd., salah satu pendiri dan pengajar di sekolah ini, memiliki pengetahuan mendalam tentang perjalanan SMK sejak awal berdirinya.

**Perjalanan dan Tantangan**

Sejak awal pendirian, SMKN 1 Tampaksiring telah menghadapi berbagai tantangan, termasuk masalah finansial. Ketua Komite Sekolah, Pak Matrono Dawa Ndika, berperan penting dalam mengatasi masalah keuangan sekolah. Pada tahun 2015, ia berhasil mengumpulkan dana sebesar 1,3 miliar rupiah untuk melanjutkan pembangunan sekolah dan meningkatkan fasilitas yang ada.

Sekolah ini juga dikenal sebagai sekolah yang memberikan kesempatan kepada anak-anak dari keluarga ekonomi rendah. Dengan program-program yang dirancang untuk mendukung siswa-siswa tersebut, SMKN 1 Tampaksiring berhasil mengubah persepsi masyarakat tentang kualitas pendidikan yang dapat diberikan oleh sekolah kejuruan.

**Perkembangan dan Prestasi**

Pada tahun ajaran 2015-2016, sekolah ini mulai menetapkan kebijakan uang bangunan sebesar 1 juta rupiah per siswa. Kebijakan ini dibuat dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi para siswa dan orang tua mereka. Dengan menurunkan SPP menjadi 200 ribu rupiah per bulan, sekolah berusaha meringankan beban finansial keluarga siswa.

Tahun demi tahun, SMKN 1 Tampaksiring terus berkembang. Pada tahun 2016-2017, sekolah ini mendapatkan predikat sebagai "Sekolah Rujukan", tempat belajar bagi sekolah-sekolah lain di daerah sekitarnya. Prestasi ini diikuti dengan predikat "Sekolah Revitalisasi" pada tahun 2019, berdasarkan peningkatan prestasi siswa dan kapasitas sekolah.

**LSP dan Sertifikasi Nasional**

Pada tahun 2019, SMKN 1 Tampaksiring dianugerahi program Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP). Program ini memungkinkan sekolah untuk menguji dan memberikan sertifikat nasional kepada siswanya. Dengan adanya LSP, siswa SMKN 1 Tampaksiring memiliki keunggulan dalam dunia kerja dengan sertifikat yang diakui secara nasional.

**Menjadi Sekolah Pusat Keunggulan**

Perjuangan sekolah untuk meningkatkan kualitas tidak berhenti sampai di situ. Pada tahun 2021, SMKN 1 Tampaksiring berusaha menjadi "Sekolah Pusat Keunggulan". Meskipun pada awalnya mengalami kegagalan, sekolah tidak menyerah. Konsultasi dan perjuangan yang gigih akhirnya membuahkan hasil pada tahun 2022, di mana sekolah ini berhasil mendapatkan predikat tersebut.

**Masa Depan**

Dengan jumlah siswa yang terus meningkat, mencapai 1.850 siswa pada tahun ajaran terakhir, SMKN 1 Tampaksiring terus berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas. Sekolah ini tidak hanya berfokus pada peningkatan fasilitas fisik tetapi juga pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa.

**Penutup**

Sejarah SMKN 1 Tampaksiring adalah kisah tentang perjuangan, dedikasi, dan komitmen untuk menyediakan pendidikan yang terbaik bagi masyarakat. Dengan terus berinovasi dan mengatasi tantangan, sekolah ini telah membuktikan bahwa pendidikan kejuruan dapat menjadi pilihan yang berkualitas bagi masa depan siswa.(TimNewsyess)