Bangli, Newsyess.com - 
Pemilik usaha UD Windu Bale Beton, Sang Made Bawa atau yang biasa di panggil Sang Guru sudah berkutat selama 20 tahun di bidang ukiran beton. Selama usahanya berdiri, membuat struktur gedong dan piyasan dari beton.
Sang Guru menilai harga dari beton lebih murah. "Kalau beton harganya Rp 900 ribu. Beda Rp 1 juta dengan kayu. Walaupun beton, tetap pakai Asta Kosala kosali," ujar Sang Guru ketika ditemui Newsyess pada, Senin, 3/7/2023 di tempat usahanya di Jalan Nusantara Banjar Gunaksa, Bangli.
Usahanya telah merambah ke sejumlah kabupaten di Bali.
Dikatakan untuk pembangunan komplit bisa seharga Rp 125 juta. "Untuk kualitas, kami gunakan besi 12. Tulang beton harus kuat, campuran 3 koral, 2 pasir dan 1 semen," jelasnya.
Untuk pembangunan satu bale dangin sekitar 1 bulan sudah selesai. "Walaupun beton, lengkap, lambang, saka. Di atas, paksi, atap, dari kayu," ungkap dia.
Untuk daya tahan, bisa lebih dari 30 tahun. "Dijamin kuat. Dan ini lebih murah, ini anti rayap," jelasnya.
Selain bale dangin, dia bisa membuat gedong Rp 18 juta berupa tiang saja. Jika sampai atap, harga gedong bisa mencapai Rp 90 juta.
Dengan pilihan beton, masyarakat bisa memilih. "Fungsi sama," imbuh dia.
Untuk modal, berputar. Ketika dapat order diputar. "Penghasilan kotor tergantung dari konsumen. Rata-rata sebulan lima kali pasang yang polos," jelas dia.
Dia optimis beton Bali bisa diterima oleh masyarakat. "Kami kasih gratis ongkos kirim," ujar dia.
Kepada pemerintah, pihaknya berharap agar pengusaha kecil seperti dirinya diberikan peluang dan kesempatan untuk merintis. "Misalnya ikut pameran, style Bali, kami bisa diikutsertakan," pinta dia.
Bagi masyarakat Hindu Bali, yang hendak membangun bisa mempercayai pembangunan kepada dirinya. "Pilihan banyak dan harga lebih murah dibandingkan kayu," tutupnya.
Bagi yang berminat bisa menghubungi nomor WhatsApp, 083117276778. Alamat Jalan Kediri No. 6 Gunaksa Bangli. (Ngakan Suardika) yang berminat silakan kontak HP ( +62 831-1727-6778)  atas nama sang nyoman guru