News
Sempat Antipati dengan LPD, Kini Made Yunadi Artha Menjadi Pemucuk LPD Serampingan Termuda di Bali
Jumat, 17 Maret 2023
Lpd Bali
Tabanan, Newsyess.com - Perjalanan karir I Made
Yunadi Artha cukup menarik disimak. Dulu dia sempat antipati dengan LPD. Namun kini justru menjadi Pemucuk LPD Desa Adat Serampingan dan membantu LPD serta membangun desa.
I Made Yunadi Artha, SH, H yang kini berusia 32 tahun ketika ditemui Newsyess pada, Jumat (17/3/2023) di kantor LPD Serampingan, menyatakan awalnya bisnis di Denpasar sebagai penjual beli mobil.
Kemudian ketua LPD sudah memasuki masa pensiun. Selanjutnya, dibuat penjaringan seleksi ketua LPD. “Dari sana kami pulang ke rumah. Saya dengar kabar ada yang pensiun. Jujur dari awal saya tidak pernah mengerti transaksi di LPD. Kami jarang mengetahui LPD,” ungkapnya.
LPD saat itu, butuh Pemucuk yang mumpuni. “Saya di awal tidak ada minat. Saya basic di hukum,” ujarnya.
Akhirnya, dia disuruh dan diminta untuk mengajukan lamaran menjadi Pemucuk LPD. Dia pun bersaing dengan 10 pelamar yang harus menghadapi tes tulis dan tes komputer. “Saya tidak nyangka, nilai tertinggi, diambil tiga besar,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, dia berusaha menjalani program LPD dengan baik. ”Kami dekati masyarakat agar menggunakan LPD. Saya dekati masyarakat, agar menggunakan transaksi di LPD. Baik tabungan, deposito dan kredit utamakan LPD,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan ke masyarakat bahwa hasil dari LPD, sebesar 20 persen diserahkan kembali kepada Krama. “20 persen untuk desa adat. 60 persen juga untuk desa adat berbentuk penguatan modal LPD. Lembaga keuangan lain tidak bisa memperlakukan itu ke desa adat,” tutupnya. (Ngakan Suardika)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024