News

Setelah Libur Panjang, Lalu Lintas di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk-Ketapang Kembali Normal**

 Senin, 15 Juli 2024

Kabupaten jembrana

Newsyess.com, Jembrana. 

*Gilimanuk, Newsyess.com* – Setelah libur panjang sekolah, arus lalu lintas di pelabuhan penyeberangan lintas Gilimanuk-Ketapang mulai landai. Kendaraan wisatawan yang keluar dan masuk Bali berkurang drastis dibandingkan dengan akhir bulan Juni hingga awal bulan Juli lalu.

Bahkan, lalu lintas kendaraan yang masuk ke Bali cenderung sepi terutama pada siang hari, sementara malam hari didominasi oleh angkutan barang yang masuk ke Bali. "Sudah mulai normal, bahkan sangat sepi penyeberangan," ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Paulus Cabang Ketapang, Syamsuddin, pada Minggu (14/7/2024).

Menurut Syamsuddin, arus kendaraan wisatawan yang masuk dan keluar Bali tidak terjadi secara bersamaan, sehingga tidak ada kepadatan kendaraan yang akan menyeberang. "Selama libur panjang kendaraan mengalir, sekarang sudah kembali normal," ungkapnya.

Penyeberangan kendaraan yang masuk ke Bali didominasi oleh angkutan barang yang membawa logistik pada malam hari. Secara umum, situasi penyeberangan sudah kembali normal, dengan antara 30 hingga 32 kapal yang dioperasikan untuk lintas Ketapang-Gilimanuk.

Namun, lalu lintas penyeberangan kapal masih terpengaruh oleh cuaca, terutama angin kencang yang sering terjadi. Meskipun demikian, gelombang masih di bawah 1 meter sehingga penyeberangan masih aman. "Kalau cuaca, angin saja yang lumayan kencang hingga 15 knot," terangnya.

Apabila cuaca nantinya tidak mendukung penyeberangan, instansi terkait akan mengeluarkan imbauan dan kebijakan untuk keselamatan penyeberangan di Selat Bali ini.

Manajer Usaha Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga, menambahkan bahwa lalu lintas kendaraan yang akan menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk maupun yang datang dari Pelabuhan Ketapang sudah kembali normal setelah libur panjang. "Sudah mulai normal, tetapi kami tetap antisipasi," jelasnya.

Ryan juga menyatakan bahwa antisipasi di Pelabuhan Gilimanuk dilakukan terkait cuaca ekstrem yang sering terjadi selama bulan Juli dan Agustus. "Ketika terjadi angin kencang, bisa berpotensi mengganggu penyeberangan. Kami tetap antisipasi cuaca agar penyeberangan tetap aman," tegasnya.


TAGS :


klik88 KLIK88 LOGIN daftarklik88 tok99toto opung4d https://rtp-onfireklik88.online/ mix parlay scatter hitam login bom29toto situs bom29toto rtp klik88 terbaru slot gacor slot toto link slot slot thailand