News
Seulas Senyum di Tengah Derita: Newsyess dan Koperasi Sari Sedana Bali Berbagi Sembako serta Susu untuk Adik Bayi Aritra asal Sangkan Gunung
Jumat, 11 April 2025
Redaksi newsyess Dan koperasi berbagi
Karangasem, Newsyess.com — Di balik semilir angin yang membelai lembah Sidemen, ada kisah perjuangan yang begitu sunyi namun menggugah nurani. Di sebuah rumah sederhana di Banjar Dinas Dukuh, Desa Sangkan Gunung, Karangasem, seorang ibu muda bernama Ni Wayan Sudiantini (37 tahun) dan Bapaknya I Wayan Sudarma bapaknya menguatkan langkahnya merawat harapan kecil bernama Ni Putu Aritra Dewi, buah hati pertamanya yang baru berusia tiga bulan.
Namun sayang, harapan itu tak beriring dengan kesehatan yang sempurna. Bayi Aritra harus menghadapi kenyataan getir: kondisi gizi buruk dan penyakit epilepsi yang memaksanya rutin menjalani pengobatan ke RSUP Sanglah Denpasar. Di sisi lain, sang ibu, tanpa pekerjaan tetap, berjuang sekuat tenaga demi menjaga cahaya kecil itu tetap menyala.
Melihat kisah pilu ini, Redaksi Newsyess.com bersama Koperasi Sari Sedana Bali mengulurkan tangan dengan penuh cinta. Sebuah kunjungan hangat dilakukan, di mana tim berbagi paket sembako dan susu formula untuk membantu kebutuhan harian Aritra dan ibunya.
“Kami tidak membawa banyak, tapi kami datang dengan sepenuh hati,” ujar salah satu perwakilan redaksi Newsyess saat menyerahkan bantuan.
Kehadiran mereka disambut haru. Tak ada kata yang mampu mewakili rasa syukur sang ibu, hanya air mata yang mengalir pelan, mengiringi doa yang terucap lirih untuk setiap tangan yang peduli.
Ngakan Putu Suardika, selaku Pimpinan Redaksi Newsyess.com, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Newsyess untuk selalu hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya, berbagi bukan tentang seberapa besar, tapi seberapa tulus niat yang dibawa.
“Dalam dunia yang penuh hiruk-pikuk, masih ada tangis yang tak terdengar, masih ada luka yang disimpan dalam diam. Tugas kita, sebagai insan pers yang bermartabat, bukan hanya menulis berita tetapi membawa harapan. Karena setiap senyum yang tumbuh dari derita, adalah cahaya kecil yang menuntun dunia menuju kemanusiaan yang sesungguhnya,” ungkapnya penuh makna.
Ngakan Putu Suardika pun mengajak semua pihak untuk bersama-sama membuka mata dan hati terhadap sekitar.
“Berbagilah. Karena hidup ini hanya sekejap, dan sebaik-baiknya hidup adalah yang bermanfaat bagi sesama. Jangan biarkan anak-anak kita tumbuh dalam kekurangan tanpa uluran kasih. Karena sejatinya, di tangan merekalah masa depan dunia kita berada,” pesannya.
Kisah Aritra adalah satu dari sekian banyak potret kemiskinan yang tak terpublikasi. Namun dengan langkah kecil seperti ini, Redaksi Newsyess dan Koperasi Sari Sedana Bali membuktikan bahwa cinta dan kepedulian sosial masih hidup, tumbuh di hati yang tak butuh sorotan, namun memilih diam-diam menyembuhkan luka. (TimNewsyess)
TAGS :