Tokoh

Spektakuler! Atraksi Budaya Siat Api 2025 Sukses Digelar Berkat Dukungan Masyarakat dan Donatur

 Rabu, 05 Maret 2025

Siat api desa adat duda

Newsyess.com, Karangasem. 

 

Karangasem | Newsyess.com -  4 Maret 2025 – Ribuan mata terpana menyaksikan nyala api yang berkobar di halaman Pura Dalem Desa Adat Duda pada malam puncak atraksi budaya Siat Api 2025. Ritual sakral ini tidak hanya berlangsung meriah, tetapi juga sukses besar berkat dukungan penuh dari masyarakat dan para donatur.

Bendesa Adat Duda, I Komang Sujana, S.Ag, mengungkapkan bahwa pelaksanaan tahun ini berjalan dengan aman, lancar, dan penuh makna. Acara yang diselenggarakan pada 26 Februari 2025 ini diikuti oleh lebih dari 70 peserta, terdiri dari pecalang, sekhe truna-truni, dan seniman lokal.

"Kami sangat bersyukur atas suksesnya Siat Api tahun ini. Partisipasi masyarakat sangat luar biasa, termasuk dukungan dari para donatur yang ikut membantu keberlangsungan acara," ujar I Komang Sujana.

Ia menambahkan bahwa biaya pelaksanaan Siat Api kali ini mencapai Rp 40 juta, yang sebagian besar berasal dari dukungan masyarakat, desa adat, serta sponsor dari pelaku pariwisata lokal.

"Sekarang banyak sponsor dari sektor pariwisata yang tertarik mendukung acara ini. Mereka melihat bahwa atraksi budaya ini bukan hanya ritual adat, tetapi juga daya tarik wisata yang memiliki nilai sejarah dan spiritual tinggi," tambahnya.

Selain perang api, acara juga dimeriahkan dengan fragmen teatrikal yang menggambarkan sejarah Siat Api. Dengan konsep Satyam, Siwam, Sundaram (kebenaran, kebajikan, dan keindahan), fragmen ini berhasil memberikan pemahaman kepada penonton mengenai filosofi Siat Api sebagai simbol pertarungan melawan hawa nafsu dan energi negatif dalam diri manusia.

"Musuh terbesar bukanlah orang lain, tetapi diri sendiri. Siat Api mengajarkan kita untuk mengendalikan emosi, mengelola api dalam tubuh, dan hidup selaras dengan alam," jelas I Komang Sujana.

Masyarakat yang hadir pun merasakan manfaat spiritual dari acara ini. Salah satu peserta, I Nyoman Sudarsana, mengaku merasa lebih tenang setelah mengikuti prosesi ini.

"Setelah Siat Api, rasanya seperti beban dalam diri hilang. Ada energi positif yang kembali mengalir," ujarnya.

Ke depan, Desa Adat Duda berencana melibatkan lebih banyak generasi muda agar tradisi ini tetap lestari. Setiap banjar akan mengirimkan perwakilan untuk ikut serta dalam ritual, sehingga pemahaman mengenai makna Siat Api dapat diwariskan secara turun-temurun.

"Kami akan terus berinovasi, menyesuaikan dengan perkembangan zaman tanpa mengurangi makna sakralnya. Harapan kami, Siat Api tidak hanya menjadi kebanggaan desa, tetapi juga warisan budaya dunia," tutup I Komang Sujana.

Dengan suksesnya acara tahun ini, Siat Api semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu atraksi budaya terunik di Bali. Tidak hanya menghadirkan keindahan visual, tetapi juga menjadi ajang refleksi spiritual bagi setiap yang menyaksikan. (TimNewsyess)


TAGS :