GIANYAR | Newsyess.com – Alam semesta bersiap menyambut dua perayaan suci yang sarat makna. Rahajeng Rahina Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1947 pada 29 Maret 2025 mengajak umat Hindu untuk kembali kepada keheningan, menyatu dengan semesta dalam Catur Brata Penyepian. Sementara itu, Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H, yang jatuh pada 31 Maret – 1 April 2025, menjadi hari kemenangan bagi umat Muslim setelah menjalani bulan suci Ramadan.

Dalam semangat kebersamaan, Anggota DPRD Kabupaten Gianyar, Desak Putu Tirta, S.H., M.H., yang dikenal dengan sebutan "Srikandi Sukawati" dan merupakan kader setia PDI Perjuangan, menyampaikan ucapan selamat dan doa terbaik kepada seluruh umat Hindu dan Muslim yang merayakan.

"Dalam sunyi Nyepi, kita temukan kedamaian. Dalam fitri Idul Fitri, kita rajut kasih sayang. Dua perayaan, satu harapan—agar dunia senantiasa damai, penuh cinta, dan persaudaraan," ungkapnya dengan penuh kehangatan.

Nyepi bukan sekadar hening, tetapi sebuah perjalanan spiritual menuju keseimbangan, menenangkan hati, dan memperkuat hubungan dengan Sang Pencipta. Sementara Idul Fitri adalah momen suci untuk kembali ke fitrah, saling memaafkan, serta mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan.

"Bali adalah rumah bagi keberagaman yang rukun. Mari kita jaga kebersamaan ini dengan saling menghormati dan menjaga harmoni, karena dari persatuanlah kita menemukan kekuatan," tambahnya.

Rahajeng Rahina Suci Nyepi Tahun Baru Caka 1947.
Semoga hening membawa cahaya, jiwa kembali suci, dan semesta penuh kedamaian.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H.
Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.

Semoga cahaya dari dua perayaan ini menerangi langkah kita semua, menuntun Gianyar, Bali, dan Indonesia menuju masa depan yang penuh berkah, harmoni, dan kesejahteraan. (TimNewsyess)