Gianyar | Newsyess.com - 5 Maret 2025 – Di sudut kecil Banjar Triwangsa, Desa Siangan, Gianyar, seorang bocah lelaki menatap dunia dengan semangat yang tak pernah padam. Namanya I Dewa Gede Purwadinata, anak yatim piatu berusia 14 tahun yang kini duduk di kelas 8 SMPN 2 Gianyar. Sejak kecil, hidup telah mengajarkannya arti perjuangan. Tanpa kedua orang tua di sisinya, ia menjalani hari-harinya bersama sang nenek, Desak Niang Kaper, yang kini telah berusia 80 tahun.

Namun hari ini, Rabu, 5 Maret 2025, adalah hari yang penuh makna baginya. Didampingi  Iwaknya dan Pimpinan Redaksi Newsyess.com, Ngakan Putu Siardika—atau yang akrab disapa Ngakan Yess—Dewa melangkah ke Bank BPD Bali Kantor Cabang Gianyar  dengan senyum haru. Di sanalah ia menerima beasiswa melalui tabungan Simpanan Pelajar (SIMPEL),  sebesar Rp 260 Ribu setiap Bulan akan di terima dan ini sebuah amanah yang akan membantunya melanjutkan pendidikan dan meraih cita-cita.

Sebuah Asa dari Tabungan SIMPEL

Tabungan SIMPEL ini bukan sekadar angka dalam rekening, melainkan harapan yang mekar di hati seorang anak yatim. Dengan dana yang diterimanya, Dewa bisa membeli perlengkapan sekolah yang selama ini hanya bisa ia impikan. Sebagian lagi ia sisihkan untuk bekal sehari-hari, agar langkahnya menuju gerbang ilmu tetap kokoh dan tak terhenti di tengah jalan.

"Terima kasih kepada Bank BPD Bali Cabang Ubud yang telah membantu saya melalui tabungan SIMPEL ini. Saya sangat bersyukur dan merasa terbantu untuk keperluan sekolah saya," ucap Dewa dengan mata berbinar, mencerminkan kegembiraan yang tulus dari lubuk hatinya.

Bagi Dewa, tabungan ini adalah bukti bahwa ia tidak sendiri. Ada tangan-tangan kebaikan yang siap merangkulnya, memastikan bahwa mimpi-mimpinya tidak terhenti hanya karena keterbatasan.

Cahaya di Ujung Jalan

Dalam hidupnya yang penuh perjuangan, Dewa selalu percaya bahwa setiap kepedihan akan menemui penawarnya. Hari ini, ia menemukan bukti bahwa dunia masih penuh dengan kepedulian. Bank BPD Bali, dengan program SIMPEL-nya, telah menjadi cahaya kecil yang menerangi jalannya.

Ngakan Yess, yang turut mengantar Dewa dalam momen berharga ini, turut menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya. "Bantuan ini bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang harapan. Dengan ini, Dewa bisa terus bersekolah dan mengejar masa depan yang lebih baik," ungkapnya.

Kisah Dewa adalah pengingat bagi kita semua bahwa pendidikan adalah hak setiap anak, terlepas dari latar belakang dan keadaan hidupnya. Dengan dukungan dari berbagai pihak, mereka yang berada dalam keterbatasan tetap bisa meraih masa depan yang gemilang.

Langkah kecil ini mungkin sederhana, namun bagi Dewa, ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju impian yang lebih besar. Dengan buku di tangan dan harapan di hati, ia siap melangkah lebih jauh, membawa serta doa dan harapan dari mereka yang telah mengulurkan tangan.

Sebab di balik setiap anak yang berjuang, selalu ada cahaya kebaikan yang menyinari jalannya. Dan hari ini, Bank BPD Bali Cabang Ubud telah menjadi bagian dari cahaya itu. (TimNewsyess)