Gianyar, Newsyess.com – Gempa bumi berkekuatan 4.8 skala Richter yang mengguncang Gianyar pada Sabtu (21/09/2024) pagi, menyebabkan kerusakan pada Pura Dalem Desa Adat Suwat, tepatnya di bagian Candi Bentar Apit Lawang Pamedalan. Akibat gempa ini, ujung candi roboh sepanjang satu meter, dengan perkiraan kerugian material mencapai Rp 5.000.000. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sebagai respons cepat, Jro Bendesa Adat Suwat, Ngakan Putu Sudibya ST, bersama Bhabinkamtibmas Desa Suwat Aiptu AA Gde Agung, bersama Babinsa Serda Dewa Putu Dwijati Jaya dan masyarakat Desa Suwat, segera melakukan pembersihan puing-puing reruntuhan di lokasi. Mereka memindahkan puing ke sisi selatan Pura Dalem, bekerja sama dengan Prajuru Desa Adat Suwat.

Kapolsek Gianyar, Kompol I Nyoman Sukadana, S.E., menyatakan bahwa pihaknya terus memantau dampak gempa di seluruh wilayah Kecamatan Gianyar. 

“Pasca gempa, kami langsung melakukan pengecekan ke seluruh wilayah Gianyar untuk memastikan kondisi aman. Kami juga menghimbau masyarakat agar selalu waspada dan melaporkan setiap gangguan keamanan yang terjadi,” ujar Kapolsek Gianyar.

Jro Bendesa Adat Suwat, Ngakan Putu Sudibya, ST, turut memberikan komentar terkait peristiwa ini. Beliau menyampaikan rasa syukur karena tidak ada korban jiwa, serta mengapresiasi gerak cepat Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan warga setempat yang tanggap membersihkan lokasi.

“Kami sangat bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Meski kerusakan yang terjadi pada Candi Bentar Pamedalan cukup signifikan, kebersamaan dan gotong royong masyarakat Suwat, yang dibantu oleh aparat keamanan, sangat kami apresiasi. Hal ini menunjukkan kepedulian serta rasa tanggung jawab yang tinggi dalam menjaga tempat suci kita,” ujar Ngakan Putu Sudibya.

Jro Bendesa juga mengingatkan masyarakat Desa Suwat agar selalu siap siaga terhadap potensi bencana di masa depan. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Bencana bisa datang kapan saja, oleh karena itu penting untuk selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam menghadapi situasi seperti ini,” tambahnya.

Kecepatan respons aparat dan partisipasi masyarakat setempat menunjukkan tingginya solidaritas dalam menjaga keamanan dan kenyamanan di wilayah Gianyar, terutama dalam menghadapi bencana alam.(TimNewsyess)