Karangasem, Newsyess.com - Ni Nyoman Karmi yang beralamat di Banjar Dinas Dukuh, Desa Sangkan Gunung, Karangasem batal dioperasi. Karena ia tidak memiliki biaya untuk tenaga pengantar pasien. Karmi yang hidup di bawah garis kemiskinan berharap bantuan pemerintah dan uluran tangan dermawan.
Salah satu warga yang sering mengantar pasien yang juga selaku sukarelawan yang berasal dari Desa Sangkan Gunung, I Nengah Resning, menyatakan seluruh tubuh Karmi kuning. “Sakit hampir 2 tahun, berobat terakhir ke Sanglah. Memang pasien punya BPJS. Tapi yang mengantarkan pasien perlu biaya,” ujarnya ketika dihubungi Newsyess pada, Rabu, 7/6/2023 lewat telpon.
Selama ini, kondisi ekonomi Karmi kurang mampu. “Kami selaku relawan sudah 2 kali mengantarkan pasien ke Sanglah. Tapi karena tidak ada bekal, kami tidak bisa mengantarkan,” jelasnya.
Karmi perlu kontrol seminggu 2 kali. “Seharusnya pasien perlu operasi, rencana usus dipotong. Biaya operasional ditanggung BPJS. Tapi yang nunggu pasien perlu biaya,” jelas dia.
Penunggu pasien perlu dana menunggu Rp 1-2 juta selama perawatan usai operasi. “Selama ini relawan sudah ada bantu Rp 500 ribu dan bantuan sembako,” jelas dia.
Dikatakannya, anak Karmi masih kecil-kecil. Yakni kelas IV dan kelas V SD.
Selaku relawan, pihaknya berharap ada dermawan bagi Karmi. “Penunggu pasien butuh makan untuk menunggu di Sanglah. Ini sudah 2 kali batal karena gak ada biaya mengantar dan biaya,” ungkapnya. (Ngakan Suardika) yang ingin berdonasi silahkan langsung ke keluarga nya atau rekening nya( 0250202090930)  atas nama nyoman rasning