News

Tetap Solid, Momen Puncak Hut Ke-22 Partai Demokrat Penuh Berkah

 Senin, 04 September 2023

Partai demokrat

Newsyess.com, Denpasar. 

 

DENPASAR, Penuh berkah dan penuh rasa syukur, perayaan momen menyambut puncak Hut Ke-22 Partai Demokrat yang dilaksankan pada tanggal 9 September 2023 yang juga bertepatan dengan Hut Pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

DPD Partai Demokrat Bali akan merayakannya dengan penuh rasa syukur, sebab pada momen tersebut juga bertepatan dengan piodalan di merajan. 

"Momen perayaan Hut Ke-22 diawali dengan persembahyangan bersama terlebih dahulu oleh kader, simpatisan dan seluruh jajaran DPD Partai Demokrat Bali," kata Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Kota Denpasar Dr. Shri I Gusti Ngurah Wira Wedawitry Wedasteraputra Mahendradatta Suyasa yang akrab disapa Turah Wira, Senin (4/9).

Turah Wira yang juga sebagai Bacaleg Partai Demokrat untuk DPRD Bali terkait menyoroti dinamika isu politik saat ini yang dirasakan begitu hangat menjelang Pemilu 2024.

Saya pribadi sepakat dengan pendapat Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta yang mengatakan tidak usah pusing-pusing untuk menanggapi isu tersebut. 

Apalagi politik sekarang sedang begitu panasnya, dan bisa dibilang politik yang begitu dinamis yang sarat akan kepentingan. 

Karena kami semua yakin kalau Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) punya misi kedepanya, sebab kita tahu kalau beliau memiliki kapasitas dan integritas untuk menjadi seorang pemimpin kedepanya. 

Apalagi sosok AHY masih muda, pintar, dan sosok yang sangat dekat dengan kaum milinial, serta sosok yang dicintai oleh rakyat, dekat dengan rakyat. 

"Pastinya sosok AHY sudah tidak diragukan lagi sebagai sosok pemimpin. Maka itu, kita di Partai Dwnokrat jangan pernah terbawa isu yang nantinya bisa menimbulkan perpecahan di intern  Partai Demokrat," ucapnya. 

Turah Wira juga menyinggung soal AHY yangbtidak jadi berpasangan dengan Anis Baswedan, kalau dari saya pribadi menanggapi biasa saja. 

"Karena pasangan itu belum tentu bisa langgeng, apapun bisa terjadi kepada para Paslon Capres atau Cawapres sebelum benar-benae ditetapkan oleh KPU secara resmi," terangnya. 

Sembari menyampaikan, kedepan kami akan tunduk kepada DPP. Apapun arahan dari DPP akan dijalani. Kedepan kami juga akan memberikan saran kepada DPP agar segera melakukan rapat koalisi untuk nantinya mengusung, apakah itu Ganjar atau Prabowo supaya ada kejelasan. 

Tujuanya supaya kami di daerah bisa segera juga melakukan koalisi dengan Partai pilihan dari DPP. 

"Saya selaku calon legeslatif tentu hal tersebut sangat dibutuhkan, sebab kami dilapangan bisa bersinergi dengan Partai lain yang dipilih sebagai Partai Koalisi oleh Patai Demokrat," imbuhnya. 

Lanjutnya, untuk Ketum AHY, kami yang sudah berbesar hati, dan tidak larut dengan isu gonjag- ganjing. Saya merasa yakin Partai Demokrat akan lebih solid, dan masyarakat akan menilai bahwa Partai Demokrat adalah Partai yang selalu berkomitmen dan tidak pernah menghianati apapun sesuai komitmen yang sudah dilakukan oleh teman-teman Koalisi. 

Jadi masyarakar akan menilai, dan trend Partai Demokeat dimasyarakat juga sudah bisa dinilai baik. Bahkan semakin dikenal dan dipahami oleh masyarakat. 

Karena hal itu terlihat kembali dari kepemimpinan SBY selama 10 tahun jadi Presiden dirasakan masih melekat dihati masyarakat. 

Sembari menambahkan, bagi teman-teman kader dan simpatisan. Inilah demokrasi, apapun bisa terjadi yang dikarenakan politik itu dinamis. 

Pastinya untuk Partai Demokrat Bali tetap jaga kondusifitas, jangan ada riak-riak,  dan tetap harus menyame braya, saling asah, asih dan asuh. Masalah warna Partai itu hanya masalah kendaraan saja 

Jangan sampai isu di luar Bali meretakan kita bersama. Jangan sampai isu membuat retak, tatap jalin komunikasi dengan Partai Koalisi. 

"Utama lagi tetap bersinergi, sebab masyarakar membutuhkan solidnya antar Partai untuk mensejahterakan masyarakat kedepanya," pungkasnya. Bud


TAGS :



Siapa Calon Bupati Badung Terfavorit Pilihan Anda?

Polling Dimulai per 1 Juli 2024